Kapanlagi.com - Proses perceraian Lusy Rahmawati dari Jose Purnomo terus bergulir. Keduanya memang sudah sepakat untuk berpisah, namun sepertinya sidang masih akan berjalan alot atas hak asuh anak yang masih belum ditentukan diserahkan kepada siapa di antara mereka.

Sebagai langkah awal, Jose yang diwakili kuasa hukumnya, Liz Asnawati menghadirkan dua saksi dari mitra dagang Jose dan menyerahkan bukti-bukti yakni akte nikah, akte kelahiran anak, dan sebuah majalah Maxim No.16 edisi Februari 2007. Dalam majalah khusus dewasa yang menyita perhatian media itu, disinyalir berisi pose-pose 'menantang' Lusy.

Meski begitu, pengacara Lusy, Marda R Mardanus, tetap optimis dengan keadaan kliennya. "Ya sah-sah saja itu mereka ajukan. Mungkin mereka ingin menggambarkan atau mendeskripsikan atau malah menggiring penilaian bahwa Lusy memang seperti itu, padahal dalam kehidupan sehari-harinya seperti biasa," jelasnya.

"Mudah-mudahan tidak menjadikan sebagai suatu keputusan oleh hakim nanti. Karena sebaiknya anak di bawah umur ikut dengan ibunya hingga 12 tahun," sambungnya.

Sementara soal dua saksi yang diajukan pihak Jose, Marda berpendapat bahwa mereka tidak tahu persis apa yang terjadi antara Jose dan kliennya. Misalnya saja persoalan kenapa Jose dan Lusy bertengkar, karena mereka bukan kerabat dekat musisi dan sutradara tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa selama menikah Lusy selalu minta izin kepada Jose jika mau berkegiatan di dunia entertainment. Namun, sejak mengajukan gugatan hal itu tidak lagi dilakukan. Tapi bukan itu penyebab perceraian mereka.

Dan atas berbagai keterangan yang dikantonginya, Marda yakin dalam sidang dua minggu mendatang, kliennya yang akan menang. "Dari fakta yang ada, hak asuh anak sepertinya jatuh ke Lusy," pungkasnya.