1. Belum Persiapkan Nama

Ya, hal tersebut memang diakui oleh Tarra. Dirinya akan menjadi calon bapak. Maka dari itu, ia harus bersikap hati-hati. Tidak hanya saat sedang mengendarai saja, namun berbagai aktivitas lainnya.

"Sekarang lebih berhati-hati saja. Enggak hanya nyetir motor, nyetir mobil pun gue lebih berhati-hati karena kan gue enggak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Itu sih. Kayak dulu pas masih mudah, diving. Sekarang nanti dulu deh," kata Tarra.

Kehamilan Gya sekarang sudah memasuki minggu ke-20. Meski begitu, mereka berdua rupanya belum menyiapkan nama untuk sang anak.

"Belum. Nah makanya nih. Saya tanya ke beberapa teman, siapin nama anak waktu itu kapan? Dua minggu sebelum lahiran. Waaah gitu kan. Kalau kami masih belum sih, masih cari-cari saja," imbuhnya.

2. Kerja Ekstra

Meski begitu Tarra pun berharap terus diberi kelancaran hingga proses melahirkan. Semoga Gya dan bayi yang dikandung dalam keadaan sehat. Tak hanya itu saja, Tarra mengakui jika kini dirinya bekerja lebih ekstra demi sang anak.

"Kalau bekerja keras, enggak jadi calon bapak pun tetap bekerja keras. Cuma mungkin ini lebih ekstra saja sih. Kalau lebih ekstra, iya, karena saya pengin keluarga kecil saya itu semuanya serba cukup dari finansial cukup, dari perhatian saya juga cukup. Banyak yang bilang, 'Kurangin pekerjaan ya, Tar?' Enggak juga sih. Enggak sama sekali justru," ungkap Tarra.

3. Tak Permasalahkan Jenis Kelamin Anak

Ya, sebagai calon orangtua tentu banyak yang harus dipersiapkan apalagi untuk sang anak. Meski keduanya mengaku tidak mempersalahkan jenis kelamin bayinya nanti, tentu ada saja keinginan untuk memiliki anak perempuan atau laki-laki.

"Apa saja yang penting sehat, lengkap, sempurna." ungkap Gya.

Saat ditanya keinginan, keduanya pun mengungkap jawaban berbeda. "Perempuan kali, biar ada temannya," ucap Gya. Namun berbeda dengan sang istri, Tarra menjawab demikian. "Kalau saya laki-laki, biar ada temannya nonton bola," ucap Tarra.