Kapanlagi.com - Oleh: Altov
'Dunia ini panggung sandirawa..', penggalan lirik lagu itu sangat cocok jika dilekatkan pada realita kehidupan para selebriti tanah air pada saat ini. Demi sebuah popularitas, mereka rela berlomba-lomba bersandiwara agar selalu disorot awak media dan bisa tampil di halaman media massa, atau sekedar 'mejeng' di layar kaca.
Skenario pun disiapkan sedemikian rupa agar kemunculannya tak menimbulkan curiga. Dari cerita perselingkuhan, mengaku-ngaku diperkosa, sampai dengan yang berpura-pura menjadi orang ketiga dan penghancur rumah tangga.
Semisal, beberapa bulan lalu jagat hiburan sempat digemparkan oleh foto pernikahan komedian Kiwil dengan wanita yang bernama Lina Marlina di dunia maya. Seakan menjadi nyata, kebenaran pernikahan itu diperkuat oleh pernyataan asisten Lina, Sonya.
"Lina dan Mas Kiwil memang sudah benar menikah," kata Sonya saat dihubungi wartawan akhir Maret lalu.
Tak sampai sebulan, rekayasa itu pun terkuak dari pengakuan Kiwil sendiri yang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menikah dengan Lina. Terlebih, dari peran yang dimainkannya itu, Kiwil dikabarkan menerima honor sebesar 200 juta. Sebuah nominal fantastis yang dibantah Kiwil.
"Enggak sampai Rp 15 juta. Waktu itu Lina transfer 2 juta, itu pun sebagai ungkapan terima kasih dia dapat show di Kalimantan," jelas Kiwil.
Di bulan kemerdekaan, wanita bernama Rahelia Geby tiba-tiba muncul sebagai buruan media berikutnya. Bersama kuasa hukumnya Geby menyambangi Polres Jakarta Selatan dengan kuasa untuk melaporkan pesepak bola nasional Greg Nwokolo.
Lewat pengakuannya, ia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, dianiaya dan hendak diperkosa. Mengagetkan, adik Geby, Tata, memberi pernyataan yang berbeda dari kakaknya. Tata mengaku, kakaknya sengaja membuat pengakuan seperti itu lantaran ingin cepat populer namanya.
Kini, kasus itu seakan ditelan bumi hilang entah ke mana. Kabar Geby sendiri tak lagi terdengar seperti sedia kala di berbagai halaman media. Bahkan, pengacaranya diketahui telah mengundurkan diri mendampingi kasus yang dilaporkan kliennya itu.
Dunia hiburan pun kembali dikejutkan dengan kabar komedia Daus Mini yang terlibat perselingkuhan dengan pedangdut Merry Amril. Bahkan digadang-gadang Daus menerima uang sebesar 70 juta rupiah untuk skenario yang dilakukannya. Namun hal itu langsung dibantah istri Daus, Yuanita.
Diakui Yunita, di penghujung cerita, konflik rumah tangganya itu dimanfaatkan oleh program di salah satu televisi swasta untuk menaikkan rating. Meski sudah berdamai, antara Yunita dan Merry diharapkan terus berseteru untuk mendongkrak ratting-nya.

"Kami awalnya sudah mau berdamai dengan Merry. Tapi pihak stasiun televisi bilang nanti saja damainya, berantem dulu biar ratingnya naik," ungkap Yunita saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Banyaknya kasus 'settingan' di kalangan selebriti pun diakui pedangdut Christina. Ia kerap kali diajak berlakon dalam sebuah cerita demi mengangkat popularitas artis pendatang baru. Menurutnya, fenomena itu sungguh memprihatinkan mengingat timpangnya artis-artis zaman sekarang yang lebih mengumbar sensasi ketimbang prestasi.
"Dulu, benar-benar berkualitas dengan tampil di media. Benar-benar berprestasi, punya keahlian dan dengan catatan yang baik," kata Christina saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Fenomena yang ada, para selebriti seakan berlomba-lomba mencari popularitasnya di jagad hiburan Indonesia. Ironisnya, sebagian mereka memilih cara sensasi ketimbang prestasi. Semuanya kembali kepada pribadi artis masing-masing. Mereka bebas menempuh berbagai cara demi satu kata, 'populer'. Apa anda setuju?
SIMAK JUGA KABAR MENARIK LAINNYA SEPUTAR REKAYASA GOSIP!