Mbah Tardjo Dukung Marissa Haque

Kapanlagi.com - Wakil Ketua DPR RI dari PDIP Soetardjo Soerjogoeritno mendukung anggota Fraksi PDIP DPR/MPR Marissa Haque untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Banten dan optimistis bisa menang pada Pilkada Nopember 2006.

"Sudah minta restu saya. Ayo, maju terus, mudah-mudahan jadi," katanya di gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat, usai menjelaskan mengenai akan diselenggarakannya ruwatan bangsa dan pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT DPR ke-61.

Mbah Tardjo mengajak semua pihak memberi kesempatan kepada siapapun yang akan mencalonkan diri. "Dukunglah di cantik (Marrissa) itu," katanya.

Keinginan Marissa mencalonkan diri tak perlu dipersoalkan karena memang memiliki persyaratan.

Mbah Tardjo mengecam pengurus DPP PDIP yang menghalangi pencalonan Marissa Haque. "Apa yang di DPP itu orang-orang PDIP semua? Apa-apa kok main pecat," katanya mengomentari ancama pemecatan terhadap Marissa apabila mencalonkan diri sebagai Wagud Banten.

"Dia sudah minta restu saya, mestinya didukung," katanya.

"Kalau (Marissa jadi mencalonkan diri, Atut (kader Golkar yang dicalonkan PDIP dalam pilkada Gubernur Banten) bisa kalah," katanya.

Mbah Tardjo kini memimpin suatu kepanitiaan HUT DPR RI Ke-61 dengan salah satu agenda kegiatannya meruwat bangsa dan negara.

"Biar kita `selamet` (selamat) semua. Semoga setelah ini bangsa kita lebih baik," kata politisi paling senior PDIP ini yang ini.

Mbah Tardjo sambil menikmati rokok kreteknya menjelaskan, ruwatan dilaksanakan pada sabtu (26/8) malam di Lapangan Sepak Bola Gedung DPR/MPR. Ruwat dipimpin dalang Ki Warsino dari Wonogiri (Jawa tengah). Ruwatan dilanjutkan pagelaran wayang kulit berjudul "Rojomolo" dengan dalang Ki Entus Susmono dari Tegal (Jawa Tengah).

Pagelaran wayang kulit akan dimeriahkan dengan tampilnya sejumlah pelawak bintang tamu dari Grup Srimulat, seperti Gogon, Kirun dan Rabies serta penyanyi Jawa Waljinah.

"Kegiatan ini terbuka untuk umu. Siapapun yang akan hadir dipersilakan mengambil undangan di Panitia Lantai III Gedung Nusantara III Komplek Gedung DPR/MPR," kata Mbah Tardjo.

Ruwat dan wayang kulit ini dibiayai sejumlah anggota DPR termasuk anggota Fraksi PDIP DPR Sumaryoto dan para istri anggota DPR. "Pak Agung juga `nyumbang` (memberi dana)," kata Mbah Tardjo.