Kapanlagi.com - Selama 4 tahun suami artis cantik Ririn Ekawati yaitu pengusaha Ferry Wijaya harus berjuang melawan leukemia atau kanker sel darah putih. Di tengah keadaan tersebut, Ferry baru mau diobati selama 1 tahun terakhir. 

Ferry Wijaya meninggal dunia pada hari Minggu (11/06/2017) sekitar pukul 00.15 WIB, dalam perjalanan dari RSCM menuju RSPI. Di sisi lain, ketika suaminya meninggal, Ririn tengah umrah.

"Pas aku pulang umrah itu banyak janji sama dia, aku bakalan ngasih tahu masjid di sana kayak gimana, dia minta doain di sana biar sembuh. Pada akhirnya dari Madinah ke Mekah sempet teleponan," ujar Ririn di Sandiego hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (11/6).

Di saat terakhirnya, sikap suami Ririn Ekawati semakin baik kepada istrinya. Jika awalnya Ferry enggan diobati, maka almarhum akhirnya memilih untuk mau menjalani kemoterapi.

Ririn Ekawati menyebut salah satu keingingan terakhir almarhum suami. ©KapanLagi.com/Budy Santoso

"Dia keluar dari RS untuk kemo, jadi pas aku berangkat dia juga berangkat ke kemo. Pokoknya akhir-akhir ini dia ngelakuin yang manis-manis ke aku, mungkin dia tau kalau akan begini," tuturnya.

Sebelum suaminya meninggal dunia, Ririn tak sempat berbicara dan menjaga Ferry secara langsung. Karena terpisah negara, komunikasi di antara keduanya hanya melalui video call.

"Pesan terakhir dia bilang pas dia sakit nggak bisa ngomong kan karena dia pakai selang. Sampai akhirnya sempet video call, cuman liatin aku doang, nggak ngomong apa-apa tapi matanya kaya ngomong 'Aku nggak papa kok," ungkap Ririn dengan penuh rasa haru.

Selain itu Ririn mencoba mengingat kembali momen-momen terakhir bersama sang suami. Ada keinginan terakhir almarhum yang belum sempat terpenuhi, yaitu pergi ke puncak bersama keluarga.

"Pesen terakhir itu dia aku mau sama anak-anak ya ke puncak. Dia kayaknya kaya udah berasa nggak punya waktu banyak. Kalau pesan terakhir nggak ada, cuman kalau ngomong sama aku selalu bilang jagain anak-anak," tandasnya.