Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari artis cantik Ririn Ekawati, suaminya yaitu Ferry Wijaya meninggal dunia di usia yang masih sangat muda yaitu 33 tahun. Sejatinya Ririn dan Ferry sendiri belum terlalu lama menikah. Mereka menjadi sepasang suami istri pada tanggal 30 September 2015 silam. 

Belum dua tahun menikah, Ririn harus ditinggal pergi oleh sang suami untuk selamanya. Wanita cantik tersebut pun meminta maaf jika ada kesalahan yang pernah diperbuat Ferry sebelum meninggal dunia.

"Terimakasih banyak yang udah datang hari ini, mohon maaf kalau nunggu lama. Aku mohon maaf kalau Ferry punya salah, Ferry selalu bilang pas dia drop, kalau ada keluarga yang tidak berkenan atas kelakukan Ferry, apa pun itu mungkin kita nggak sengaja menyakiti hati orang. Untuk teman dan keluarga, dan terimakasih banyak, assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh," ucap Ririn Ekawati di Sandiego hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (11/06).

Ririn Ekawati mengikuti sebagian prosesi pemakaman sang suami lewat facetime. ©KapanLagi.com/Budy Santoso

Meski sebelumnya tengah berada di tanah suci, Ririn selalu berusaha mengecek keadaan suami. Menurutnya ia sengaja pergi umrah untuk mendoakan Ferry yang memang sempat dibawa ke rumah sakit.

"Aku selalu chat sahabatnya Ferry namanya Aini, ini pertama kali dia demam, tadinya aku nggak mau umrah, mau aku cancel, namun akhirnya aku berangkat. Baru kali ini aku ninggalin, makanya sedih banget pas aku nggak di samping dia, dia ninggalin aku," ungkapnya.

Ferry meninggal dunia hari Minggu sekitar pukul 00.15 WIB. Saat itu almarhum sempat dibawa menuju RSCM Kencana, namun keluarga tak mendapatkan ruangan. Mereka pun sepakat untuk menuju RSPI, namun takdir berkata lain dan Ferry meninggal dunia. 

Kematian Ferry di usia 33 tahun tentu mengejutkan banyak pihak. Apalagi sebelumnya Ririn dan Ferry tampak seperti pasangan yang berbahagia. Ternyata Ferry sudah cukup lama sakit kanker sel darah putih tersebut, dan selama ini pasangan tersebut tak terlalu menggembar-gemborkan.

"Ferry sakit ini udah 4 tahun, aku baru tahu 2 tahun terakhir, dan ia baru setahun mau berobat, pas itu dia nggak mau bilang dan janji sama aku nggak mau nyusahain orang, dan kita berdua berjanji pada saat dia sakit, untuk nyebarin ke orang terdekat saja jadi nggak mau banyak orang tau. Dia itu orangnya tulus banget dan terima kalau semua orang pasti meninggal," tandasnya.