Namanya Dikaitkan Dengan Politik, Dul Jaelani Berikan Klarifikasi Tegas

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Namanya Dikaitkan Dengan Politik, Dul Jaelani Berikan Klarifikasi Tegas
Dul Jaelani tidak tertarik politik / Credit: KapanLagi - Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Tahun 2019 bakal penuh dengan perbincangan seputar politik. Pasalnya, Pemilihan umum atau Pilpres sudah tinggal hitungan bulan saja, di mana calon-nya ada 2 pasang, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


Masing-masing kubu pun sudah mulai gencar melakukan kampanye dengan berbagai macam cara. Meski harus diakui jika perseteruan antara pendukung 2 kubu lebih sering berujung pada perpecahan dan saling caci. Bahkan tak jarang pula muncul isu-isu hoax yang makin membuat perseteruan makin parah.


Belum lama ini, media sosial dikejutkan dengan kemunculan gambar Dul Jaelani yang berisi kutipan seputar dunia politik. Publik pun jadi menduga-duga jika pelantun Cakrawala itu bakal melanjutkan perjuangan ayahnya, Ahmad Dhani yang memang dalam beberapa waktu terakhir ini sangat aktif di dunia politik.

1. Klairifkasi Dul

Rupanya gambar Dul yang tersebar itu hanyalah hoax belaka. Lewat akun Instagram, adik dari Al Ghazali itu menegaskan jika dirinya sama sekali tak tertarik dengan dunia politik. Ia memang sedang getol mendalami industri musik.

"Guys tolong jangan percaya mereka yang membawa-bawa nama saya politik, seperti quotes-quotes palsu, event- politik palsu dengan nama saya, karena saya tidak ikut politik. Titik. Sekian. Maaf, Makasih," tulis Dul dalam sebuah postingan Instagram story-nya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Awalnya Tak Setuju Dhani Masuk Politik

Dhani dalam beberapa waktu terakhir ini memilih untuk banting setir ke dunia politik. Keputusannya itu menuai pro dan kontra besar dari publik, mengingat sosoknya sendiri memang sangat kritis dan sering ceplas-ceplos dalam mengutarakan pendapat. Lalu bagaimana pendapat Dul?

"Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak setuju terhadap ayah saya masuk politik. Namun semua kembali pada hak kemerdekaan. Mungkin ayah saya sudah merasa puas di dunia musik, karena ayah saya sudah 20 tahun. Mungkin ayah saya menemukan panggung baru, band baru sama Fadli Zon dan kawan-kawan. Jadi ya saya sangat menghargai semua pendapat manusia lah. Dan ayah saya menjadi politikus, saya sangat menghargai ya. Jadi ya tadinya nggak setuju jadi setuju-setuju aja," ujar pria berusia 18 tahun ini ketika ditemui di bilangan Tebet, Rabu (30/1/2019).

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending