Jadi Ikon Nasionalisme, Ini Alasan Dul Jaelani dan Shanna Shannon Banjir Pujian

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Jadi Ikon Nasionalisme, Ini Alasan Dul Jaelani dan Shanna Shannon Banjir Pujian
Dul Jaelani dan Shanna Shannon Jadi Ikon Nasionalisme © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Musisi muda Dul Jaelani dan penyanyi berbakat Shanna Shannon resmi didapuk menjadi ikon pertama untuk program Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN). Penunjukan keduanya bukan tanpa alasan, melainkan karena karakter personal mereka yang dinilai mampu merepresentasikan anak muda Indonesia yang ideal.

Dalam acara peluncuran FNAN di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025), inisiator acara, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, membeberkan alasan di balik pemilihan keduanya. Menurutnya, Dul dan Shannon memiliki kepribadian kuat yang sejalan dengan visi festival, yakni mengembalikan nilai-nilai luhur dan budaya bangsa.

1. Selektif Pilih Lagu

Karakter Shanna Shannon yang sangat selektif dalam memilih lagu menjadi salah satu poin utama. Doli mengungkapkan bahwa Shannon memiliki prinsip kuat untuk hanya menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

"Shannon ini dulu kami dapatkan karena kita tahu Shannon bisa nyanyi, tapi nggak mau nyanyi selain lagu kebangsaan, lagu Indonesia Raya," ujar Doli.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Adab dan Sopan Santun

Sementara itu, Dul Jaelani menuai pujian atas adab dan sopan santunnya yang dianggap mulai langka di kalangan anak muda saat ini. Kebiasaan Dul untuk selalu mencium tangan orang yang lebih tua meninggalkan kesan mendalam.

"Lama-lama saya kagum ama Dul ini. karena setiap ketemu, ini Dul ini sama kita tuh cium tangan. Yang dulu waktu kami muda masih kecil, makin udah mulai jarang kok kayak gitu tuh," tuturnya.

3. Punya Keresahan yang Sama

Menanggapi kepercayaan besar ini, Dul Jaelani mengaku merasakan keresahan yang sama. Putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini merasa sedih melihat banyak anak muda yang lebih membanggakan budaya asing.

"Sebenarnya agak sedih juga melihat banyak anak muda zaman sekarang itu yang lebih apa ya, lebih mengagungkan budaya Barat daripada budaya kita," kata Dul.

Bagi musisi berusia 24 tahun ini, menjadi ikon adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk mengingatkan kembali bahwa Indonesia adalah bangsa yang hebat. Melalui karakter Dul dan Shannon, FNAN berharap dapat menginspirasi para peserta dan generasi muda lainnya untuk tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjaga identitas dan sopan santun sebagai anak negeri.

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending