1. Kaget Natal Meriah

Mendengar yang dikatakan oleh Betrand, Ruben ikut senang putranya itu bisa merasakan Natal seperti yang dialaminya dan Wendah saat masih kecil. Ia yakin Betrand bingung dengan kemeriahan Natal kali ini.

"Mungkin kalau dia melihat ini bingung kenapa meriah banget, kalau ke Mall juga melihat semuanya ramai banget. Terus di rumah banyak pohon natal, ada kado-kado dari uncle dan auntie-nya," ujar Ruben.

2. Gak Perlu Hadiah

Lalu bagaimana soal kado? Thalia, putri pertama Ruben dan Wendah, mendapat burung hantu dari om-nya, Jordi Onsu. Ketika ditanyakan pada Betrand, Ruben meminta anak angkatnya ini buat jujur.

"Kan ini mau jujur, jadi gini setiap malam kita cuman selalu bilang, ‘good night ntar aja ada hadiahnya kan surprise’," ujar Betrand.

Wendah lalu menyela apa yang dikatakan Betrand. "Nggak ada, bunda nggak bilang mau kasih hadiah."

"Ayah sama bunda mau ngasih liburan nggak?" tanya Betrand yang ingin liburan.

"Ya udah kalau mau ada hadiah nggak jadi liburan," sahut Ruben.

"Ya udah gak usah hadiah. Terserah apa, yang penting dikasih dan bersyukur," kata Betrand.

3. Ganti dengan Liburan

Ruben yakin Betrand paham kenapa dia tidak mendapat hadiah. Karena setiap kali jalan-jalan ke mall, Betrand selalu dibelikan barang. Ruben tak ingin putranya ini jadi selalu ingin dapat hadiah.

"Jadi saya gak mau iming-imingi hadiah, saya gak mau dia melakukan sesuatu demi hadiah. Jadi menurut saya liburan itu sudah jadi hadiah buat dia, sama kayak Thalia, Betrand mereka harus menikmati liburan. Sebelum ada Betrand pun setahun dua kali kita liburan," pungkas Ruben yang baru saja membawa keluarganya ke Italia.