Kapanlagi.com - Saat mengambil keputusan untuk mengenakan jilbab, Nia Paramitha melalui proses yang cukup pelik. Namun seiring waktu dan terus belajar, mantan istri Gusti Randa itu akhirnya memutuskan mengenakan pakaian yang menutup aurat."Awalnya dulu konteksnya hanya pakai tangan panjang, rok panjang, kerudungnya juga yang biasa saja, tapi lama-lama semakin hari semakin belajar, jadi ya sudah, prosesnya itu dah mbulet," ungkap Nia saat ditemui di premiere film DI BAWAH LANGIT di Jakarta Theater Jakarta Pusat, Senin (15/03/2010)."Setelah selesai training ESQ aku langsung pakai jilbab sekitar November 2006," tegasnya menambahkan.Bagi ibu empat anak itu, mengenakan jilbab menjadi menjadi sebuah kewajiban, sebagaimana diperintahkan oleh Islam, namun setiap orang memiliki perjalanan hidup untuk menuju ke sana yang berbeda. "Tapi kalau ada yang belum semua itu proses seperti yang sudah saya alami. PR-nya bukan hanya menutup aurat tapi bagaimana kita memperbaiki hati kita," terangnya.Perubahan mengenakan jilbab bukan tanpa ujian, karena setelah mengenakan jilbab, Nia mulai sepi pekerjaan. Namun semuanya disadari sebagai ujian, yang harus tetap diperjuangkan. "Ujian jauh lebih berat ketika memakai jilbab, pekerjaan lebih terbatas tapi semua itu karena Allah, jadi jalanin dengan rasa syukur saja," tegasnya.Dunia menyanyi yang sebelumnya dirintis, harus pula ditinggalkan. Bahkan ada yang menolak ketika tahu dirinya menyanyi mengenakan jilbab. Semua berusaha dijalani dengan sabar, baginya rezeki ada yang mengatur. Namun di balik itu, lebih banyak sisi positif yang diperoleh."Lebih senang, lebih bisa menikmati keadaan ini yang artinya ini proses pengalaman hidup buat kita mencapai yang lebih baik dan harus seperti itu," ungkapnya.  

Berita Foto

+5

Nia Paramitha di Premiere DI BAWAH LANGIT