Kapanlagi.com - Peduli lingkungan dan kesehatan, Nina Tamam dan Donny Kesuma mengunjungi penderita gizi buruk di rumah sakit Muhammad Husein di Palembang pada Jumat (28/3). Tak ayal, kehadiran dua selebriti itu langsung diserbu para penggemar mereka ketika berkunjung bersama Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, untuk memberikan bantuan.Penderita gizi buruk yang mereka kunjungi adalah Aldino (1,9 tahun) asal desa Arisan Musi, kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Aldino sudah dirawat di RSMH Palembang selama tujuh hari dan saat ini kondisinya membaik, kata Kepala Departemen Bagian Anak RSMH, dr.H.M.Nazir H.Z ketika menerima kunjungi dari artis ibukota dan pihak dari PT Sido Muncul.Menurut Nazir, berat badan Aldino pada waktu masuk RSMH Palembang hanya lima kilogram, sekarang sudah mencapai 5,4 kg. Ia mengatakan, penderita gizi buruk yang berobat di RSMH Palembang belum lama ini ada sekitar sembilan anak dan dari jumlah tersebut ada yang sudah pulang, dua meninggal dunia dan tinggal Aldino yang sedang dirawat.Direktur PT.Sido Muncul pada kesempatan itu menyerahkan bantuan dana sebesar Rp50 juta kepada RSMH Palembang untuk membantu perawatan penderita gizi buruk di Palembang dan dari total jumlah tersebut Rp5 juta diserahkan langsung kepada orang tua Aldino, Jamilah."Bantuan dari pihak perusahaan itu nantinya akan dimasukkan ke rekening rumah sakit dan bakal digunakan khusus untuk penderita gizi buruk," kata Nazir.Pada kesempatan itu pula Nina dan Donny juga memberikan bantuan untuk penderita gizi buruk di Palembang yakni masing-masing Rp5 juta. "Saya tidak bisa berbuat banyak dan kami bantu apa yang bisa kami bantu," ujar Nina yang mengaku tergugah melihat perjuangan dari orang tua penderita kurang gizi.Nina maupun Donny dan Irwan tampak terharu melihat penderita gizi buruk yang sedang dirawat di RSMH Palembang. Kemunculan dua artis ibukota di RSMH Palembang itu mendapat perhatian dari sejumlah orang yang berada di rumah sakit termasuk para pegawai rumah sakit yang sempat mengajak foto bareng.Jamilah, 35, orang tua Aldino, penderita gizi buruk pada saat itu mengatakan, memakai askeskin untuk membawa anak berobat ke RSMH Palembang sedangkan ongkos perjalanan dari rumah ke rumah sakit dibantu oleh bidan di daerahnya. "Kita memang kesulitan biaya untuk berobat, ini saja ongkos berangkat ke rumah sakit dibiayai oleh bidan," ujarnya sambil menggendong Aldino.Ia menyatakan, suaminya seorang petani dan pada tahun ini hasil panennya tidak begitu baik, sehingga kesulitan mengelola pendapatan keluarga itu untuk makan. "Aldino adalah anak bungsu dari tujuh saudara dan saya juga tidak tahu kenapa dia seperti ini, karena saudara-saudaranya yang lain gemuk," tuturnya.