Pagelaran Sabang Merauke Kembali Digelar, Kikan Namara Harus Riset Lebih Dalam Saat Pemilihan Lagu
Diterbitkan:

Kikan Namara © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Kikan Namara kembali dipercaya sebagai music director untuk ketiga kalinya dalam Pagelaran Sabang Merauke. Kali ini, Kikan Namara mengaku merasa tertantang saat pemilihan lagu mana saja dari setiap provinsi yang akan ditampilkan.
“Bagaimana tantangan saat memutuskan lagu apa yang saya anggap mewakili satu provinsi. Ini memang menjadi sebuah tantangan yang sangat besar. Kita ini sebagai bangsa Indonesia dari ujung Aceh sampai Papua punya cukup banyak lagu-lagu daerah yang populer,” ujar Kikan Namara saat jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jum’at (28/10).
Advertisement
1. Riset Lebih Dalam
Kikan Namara bahkan sampai riset lebih dalam saat pemilihan lagu-lagu tersebut. Ia ingin lagu-lagu daerah yang ditampilkannya nanti memiliki makna yang bagus.
“Contoh waktu memilih lagu dari Kalimantan. Sebetulnya saya punya sedikit obsesi sebagai music director ingin mengangkat lagu yang mungkin populer tapi tidak terlalu populer. Mungkin orang taunya lagu Kalimantan Ampar-Ampar Pisang. Tapi sebetulnya ada lagu lain yang saya agak gatal biar orang tau ini lagu Kalimantan. Tapi ternyata setelah saya selidiki lebih jauh liriknya tentang apa ternyata artinya kurang baik atau malah ada beberapa lagu yang justru isi liriknya adalah sindirian kepada etnis lain. Nah itu saya nggak bisa pakai lagunya,” paparnya.
“Sampai sejauh itu risetnya karena saya sangat berhati-hati. Apalagi saya juga tahu penonton yang akan datang pasti berasal dari kalangan yang beragam, mungkin sangat paham dengan bahasa yang dinyanyikan. Jadi saya nggak mau memberi impresi yang salah kepada penonton. Setiap lagu yang dipilih setiap provinsi itu sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat,” lanjut Kikan Namara.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Panggung Lebih Megah
Sementara dari sisi panggung, Pagelaran Sabang Merauke kali ini akan terasa lebih megah. Tak hanya itu saja pertunjukan ini juga melibatkan berbagai desainer kenamaan seperti Era Sukamto, Ivan Gunawan, Ghea Panggabean, Rinadi A. Yunardi dan masih banyak lagi.
“Ada perbedaan dan pengembangan di setiap pertunjukan untuk menambah nilai agar lebih kaya. Di wilayah tata panggung akan dibuat glamour dengan balutan busana desainer kenamaan di Indonesia. Koreografi kita juga tambah. Akan ada fashion show juga tapi masih rahasia,” jelas Rusmedi Agus selaku Sutradara Pagelaran Sabang Merauke.
3. Lestarikan Budaya Bangsa Indonesia
Pagelaran Sabang Merauke merupakan upaya iForte dan BCA mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut melestarikan budaya bangsa Indonesia.
“Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda dan juga Hari Pahlawan yang menekankan pentingnya rasa cinta Tanah Air, iForte bersama BCA menyelenggarakan kembali Pagelaran Sabang Merauke dengan tujuan agar masyarakat memiliki kesempatan menyaksikan secara lanngsung kemegahan karya-karya leluhur bangsa ini,” tutur Silvi Liswanda selaku Wakil Presiden Direktur iForte.
Pertunjukan yang melibatkan ratusan seniman dan puluhan musisi ini akan digelar di Ciputra Artpreneur Jakarta pada 12-13 November 2022. Berbeda dengan dua pementasan sebelumnya yang hanya disaksikan oleh tamu undangan, kali ini Pagelaran Sabang Merauke dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Tiket pun sudah dapat dibeli di Blibli.
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
Berita Foto
(kpl/rhm/nda)
Advertisement