1. Kesal Sidang Diundur Lagi

"Sidangnya diundur lagi karena tiba-tiba tergugatnya pengin jawab. Kenapa enggak jawab dari kemarin?" tanya Chikita saat ditemui di Pengadilan Agama Tigaraksa, Rabu (23/9/2025).

2. Proses Hukum Berbelit-belit

Chikita merasa proses hukum yang dijalaninya sengaja dibuat berbelit-belit. Ia menyoroti beberapa kejanggalan, mulai dari ketidakhadiran tergugat hingga masalah surat kuasa yang tidak lengkap pada sidang-sidang sebelumnya.

3. Terasa Dipermainkan

"Gugatan kan sudah masuk, sudah empat kali kita, ya. Terus tergugatnya enggak datang, ngirim kuasa hukum. Terus nanti udah bisa, semuanya hadir, tidak ada surat kuasa istimewanya. Jadi kayaknya memang bermain-main aja," ucapnya.

4. Suami Diduga Sengaja Memperlambat Proses

Kekecewaan ini, kata Chikita, sudah menjadi hal yang biasa ia rasakan selama proses perceraian. Ia menduga suaminya memang belum siap untuk berpisah dan sengaja memperlambat proses yang ada.

"Kecewa mah sudah berteman dengan kecewa, iya enggak? Tapi ya, Indra ini sepertinya memang mengulur-ulur untuk mengumpulkan dosa deh. Iya kan," katanya.

5. Proses yang Menguras Energi

Baginya, proses yang berlarut-larut ini tidak hanya menguras energi tetapi juga berdampak pada agenda keluarga lainnya, termasuk rencana untuk berangkat umrah yang terpaksa harus dijadwalkan ulang.

"Dan keluarga yang lain tuh tertunda yang harusnya kita umrah lagi di tanggal 25, program umrah aku tertunda lagi. Berapa sih dosanya Indra Aditya?" pungkas Chikita.

6. QnA Tentang Perceraian Chikita Meidy

1. Mengapa sidang putusan perceraian Chikita Meidy dan Indra Aditya ditunda?
Sidang ditunda karena pihak tergugat, Indra Aditya, secara tiba-tiba ingin memberikan jawaban atas gugatan yang sudah diajukan.

2. Bagaimana reaksi Chikita Meidy atas penundaan sidang tersebut?
Chikita merasa kecewa dan marah karena menurutnya ini hanyalah taktik Indra untuk mengulur waktu.

3. Apa saja kejanggalan yang disoroti Chikita selama proses persidangan?
Ia menyebut tergugat beberapa kali tidak hadir, hanya mengirim kuasa hukum, hingga masalah surat kuasa yang tidak lengkap pada sidang sebelumnya.