Kapanlagi.com - Kasus hukum menyangkut perseteruan musisi Ahmad Dhani dengan wartawan Global TV di Polda Metro Jaya tetap akan berjalan terus, meski Dhani dan wartawan Global TV sepakat untuk melakukan mediasi bersama Dewan Pers. Bahkan, rencananya, Dhani akan menjalani pemeriksaan minggu depan."Masalah Dhani kan baru kita terima laporannya beberapa hari yang lalu dan baru ditentukan penyidiknya dan rencananya akan kita panggil minggu depan untuk memberikan kesaksian. Surat pemanggilannya sendiri sudah kita kirimkan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/3).Meski telah terjadi proses mediasi, Baharudin mengakui jika nantinya kasus hukum antara Dhani dan wartawan Global TV akan tetap diteruskan. Pun penghentian kasusnya tergantung dari penyidik yang memeriksa kasusnya. "Soal ada mediasi itu sangat baik. Awalnya polisi kan memang mau mendamaikan di Polsek, tapi karena tidak tercapai mediasi, maka lapor ke Polda. Jadi, Polda tinggal menuntaskan apakah laporan itu terbukti apa tidak. Sekarang polisi menyelusuri mencari keterangan yang lain untuk melengkapi berkas-berkasnya. Kalau masalah penghentian kasusnya tergantung dari penyidik," ujarnya.Sedikit mengulas balik, Ahmad Dhani dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh wartawan Global TV lantaran dianggap telah melakukan pengeroyokan kepada wartawan yang bermaksud mengambil gambar rumahnya. Atas insiden perampasan tersebut, Dhani dijerat 4 pasal berlapis."(Dhani)Dilaporkan dengan dugaan tindak pidana pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, pasal 351 KUHP tentang penganiayaan ringan, pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, dan pasal 4 ayat (3) UU Pers No 40 tahun 1999. Untuk pasalnya nanti tergantung dari hasil penyidikan, pasal mana yang memenuhi unsur," pungkas Baharudin Djafar.  

Berita Foto

+22

Ahmad Dhani di Kantor Dewan Pers