Pengintai Mel Gibson Mengaku Utusan Tuhan

Kapanlagi.com - Seorang tuna wisma menyelinap melewati penjaga gerbang sebuah permukiman di Malibu untuk mendekati rumah Mel Gibson, karena yakin Tuhan menyuruhnya berdoa bersama sang sutradara THE PASSION OF THE CHRIST, kata seorang jaksa dalam sidang pengadilan di Malibu.

Deputi Jaksa Debra Archuleta mengatakan, Zack Sinclair, pria usia 34 tahun asal Idaho, Amerika Serikat (AS), itu mulai mengirim surat kepada Gibson sejak Juli 2004. Dalam surat-suratnya, ia selalu menyatakan bahwa dirinya membawa misi Tuhan.

"Mr. Sinclair percaya dirinya disuruh Tuhan untuk berdoa bersama Mr. Gibson," kata Archuleta kepada juri dalam sidang pertama yang mengadili Sinclair, dimana Gibson dijadwalkan hadir sebagai saksi pada Kamis (Jumat WIB).

Sinclair, yang oleh jaksa dinyatakan memiliki sejarah gangguan mental dan pernah terlibat kasus penguntitan di Idaho, dituduh melakukan pelanggaran yang sama.

Selain menyutradarai THE PASSION OF THE CHRIST, Gibson juga penulis cerita dan produser film tentang saat-saat terakhir Yesus (Nabi Isa).

Sinclair, yang menjadi pembela atas dirinya sendiri, menyatakan bahwa ia tidak akan menanyai para saksi karena apa yang akan dibuktikannya "terlalu berat" bagi jaksa.

Kepala satuan pengamanan Gibson, Jerry McKay, bersaksi bahwa Sinclair telah mengirim sebanyak 12 surat, semua menyatakan bahwa tersangka diutus Tuhan untuk berdoa bersama Gibson.

McKay juga menyatakan bahwa Sinclair dalam suratnya mengaku telah menjalani hukuman dua tahun penjara di Idaho akibat menguntit seorang wanita pengidap gangguan mental.

Deputi Sherif Los Angeles County, Mark Winn mengatakan kepada juri bahwa Sinclair menyusuri kali kecil untuk menghindari petugas keamanan di permukiman tempat tinggal Gibson.

Menurut Winn, yang sempat cekcok mulut dengan Sinclair di depan rumah Gibson, mata tersangka berkaca-kaca hendak menangis saat diminta pergi.

"Tampaknya, ia benar-benar tidak percaya bahwa dirinya tidak diijinkan menjalankan misinya itu," ujar Winn.

Selama sidang berlangsung, Sinclair, yang mengenakan blazer biru laut dan berdasi, terlihat pasif dan hanya membuat sedikit catatan.