Pertama Kali Akting, Kiky Saputri Tak Kesulitan Jalin Chemistry di Film 'IMPERFECT'

Diperbarui: Jumat, 27 Desember 2019 15:59 WIB Diterbitkan: Kamis, 26 Desember 2019 21:55 WIB

Para Komika di film 'IMPERFECT' / Credit: KapanLagi - Irfan Kafril

Kapanlagi.com - Tahun ini, Ernest Prakasa kembali menghadirkan sebuah film drama komedi yang bertajuk IMPERFECT. Seperti sebelum-sebelumnya, Ernest lagi-lagi mengajak sederet komika untuk terlibat. Dan di antara mereka, ada satu nama yang baru mengawali debutnya di dunia akting, yakni Kiky Saputri.

Kiky berperan sebagai salah satu anak kos di kediaman Dika (Reza Rahadian). Ia juga mempunyai geng yang terdiri dari Neneng Wulandari, Aci Resti serta Zsazsa Utari. Sebagai sesama komika, chemistry mereka pun bisa terjalin dengan mudah.

"Kalau kita bertiga emang dasar komika dan sudah nge-geng sebelumnya, jadi buat chemistry sudah bukan halangan," ungkap Kiki saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, (26/12) Kamis sore.

Bisa Peluk Rio Dewanto, Agla Artalidia: Alhamdulillah Langsung Sayang

1. Zsazsa Utami Bisa Membaru dengan Mudah

Dari 4 geng gadis itu, hanya Zsazsa Utari yang bukan berlatar belakang komika. Meskipun begitu, aktris berusia 16 tahun ini bisa dengan cepat membaru dengan Aci, Neneng dan juga Kiky.

"Jadi (Zsazsa Utari) ketemu sama kami untuk membaca pun sudah langsung klop," kata Kiky.

"Becandaannya juga masuk salah satu targetan pasar kami. Zsazsa-nya pun tinggal nikmati dan ikut aja," sambung Neneng.

Bisa Peluk Rio Dewanto, Agla Artalidia: Alhamdulillah Langsung Sayang

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Sering Tak Bisa Tahan Tawa

Ada beberapa kesulitan yang beberapa kali dirasakan Kiky, Aci, Neneng dan Zsazsa ketika syuting. Karena saking seringnya bercanda di luar kerjaan, kadang mereka tak bisa mengontrol diri untuk tertawa satu sama lain pada saat momen pengambilan gambar yang sebenarnya.

Seperti diketahui, Film IMPERFECT sudah mulai tayang di bioskop sejak 19 Desember 2019 lalu. Ernest Prakarsa sebagai sutradara menyelipkan isu body shaming dalam film yang dibintangi Reza Rahardian dan Jessica Mila ini.