'PLUR' Spirit Perdamaian dari Slank

Penulis: Erlin

Diterbitkan: Rabu, 15 Juni 2005 15:52 WIB

Kapanlagi.com - Keinginan supergrup Slank untuk mempopulerkan semangat PLUR (peace, love, unity, respect) tampaknya kurang bergema dengan nyaring. PLUR jarang disebut-sebut sedahsyat peace, yang betul-betul menjadi jargon band yang bermarkas di gang potlot ini.

Slank, menurut salah satu personolnya, Ivanka, tetap memberikan jargon peace dalam setiap konsernya. "Karena itu memang ajakan kami untuk perdamaian," terang basis berkulit gelap ini seperti dikutip Tembang.Com.

Sementara PLUR, yang juga diambil sebagai nama album terakhir, menurut Ivan lebih kepada spiritnya. "PLUR itu juga digunakan oleh band-band anti kekerasan di seluruh dunia kok," imbuhnya.

Kalau kemudian, PLUR kelihatan lebih adem dibanding peace, menruut Ivan tidak ada persoalan. "Asal spirit PLUR itu dirasakan sama dengan jargon peace. Karena itu yang kita inginkan," tambahnya.

Spirit itulah yang membawa Slank (kemudian bergandengan tangan dengan Iwan Fals) untuk lebih peduli kepada anak negeri yang mengalami bencana dan kekurangan. "Untuk itulah kita bikin yayasan bersama," terang basis band yang kabarnya sudah diajak untuk menggelar konser di Amerika Serikat, bareng satu band lokal juga.

(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)

(tbg/erl)

Editor: