1. Beberkan Semua Bukti

Menurutnya, penyerahan berlian tersebut telah disepakati secara resmi melalui proses hukum. "Ini sudah ada bukti perjanjian jual-belinya di notaris dan ini semua adalah asli. Berlian yang saya serahkan itu asli-asli ya," lanjutnya.

Namun, dari total Rp150 miliar tersebut, Reza menyebut pihak lawan baru membayar Rp18,5 miliar. Ia menambahkan, pembayaran itu dilakukan setelah penyerahan berlian, namun sisanya hingga kini belum dilunasi.

"Dari yang Rp150 miliar itu ada jumlah yang kita sepakati. Nah, mereka baru berikan kepada saya Rp18,5 miliar. Kemudian kita tunggu terus sampai akhirnya pada tanggal 7 Oktober barulah berkembang berita seperti yang kalian dengar," jelas Reza.

Reza juga mengungkapkan bahwa pihak lawan memberikan alasan soal kendala teknis yang membuat pembayaran sisanya tertunda. Namun, setelah beberapa bulan, komitmen tersebut tidak kunjung dipenuhi.

"Alasannya saat kita tagih, ini gimana penyelesaian, mereka bilang ada kendala bank, urusan bank. Tapi itu juga tidak selesai," ungkapnya.

2. Tak Ingin Bikin Suasana Makin Gaduh

Sebagai pihak yang merasa dirugikan, Reza mengaku tidak ingin membuat situasi semakin gaduh. Ia memilih menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada pihak kepolisian.

"Saya pribadi nggak mau rame ya, pengen menemukan titik terang yang baik. Tetapi karena saya sudah melaporkan, lebih baik saya serahkan saja ke pihak yang berwajib," tegasnya.

Di tengah penyelidikan ini, Reza berharap agar kasusnya dapat segera menemukan kejelasan. Ia tetap berkomitmen untuk mengikuti proses hukum dengan harapan penyelesaian yang adil bagi semua pihak.