Rudi Soedjarwo Baru Tahu Ada Kehidupan di Perbatasan

Kapanlagi.com - Selama hidupnya Rudi Soedjarwo baru mengetahui jika ada kehidupan di daerah perbatasan saat menjadi sutradara film BATAS. Untuk film ini Rudi mengemasnya dalam bentuk drama terkait sebuah kehidupan suku di Indonesia."Yang mau saya share bahwa ada kehidupan seperti ini. Selama 40 tahun kehidupan saya, saya juga baru tahu ada kehidupan seperti ini. Ini drama kehidupan sebuah suku di Indonesia," terangnya saat ditemui di preskon film BATAS di XXI Racuna Epicentrum, Jakarta, Kamis (12/5).Lebih lanjut Rudi mengungkapkan alasan dia memilih drama artistik untuk film ini yang menurutnya banyak nilai-nilai yang harus diangkat."Drama artistik karena dari dialog, pengambilan gambarnya tidak sama dengan film-film cinta-cintaan yang biasa dibuat. Tapi ada nilai yang musti gue angkat," paparnya.Bagaimana penilaian masyarakat setelah melihat kehidupan di tanah perbatasan? "Pastinya secara mereka menganggap yang di seberang sana adalah saudara, karena mereka merasa sedarah, hanya secara politis saja ada batasnya. Mereka tak menganggap batas-batas itu, that's their land," ujarnya."Mereka senang karena barang-barang yang mereka dapatkan lebih murah dari Malaysia. Bukan berarti mereka tak nasionalis. Yang paling miris adalah kesehatan bukan pendidikan. Ke Puskesmas saja one way 350.000 ke Etikong," tukasnya seraya mengimbuhkan.