1. Sang Ayah Alami Shock

Haykal Kamil mengenal ayahnya sebagai sosok yang dikenal pendiam. Menurut Haykal, sang ayah selama ini juga tidak banyak bicara. Namun, saat kejadian ayah Haykal tampak begitu terpukul hingga bingung harus berkata-kata.

"Papa tuh gak biasa jadi orang yang banyak bicara gitu ya. Karena papaku tuh cukup pendiem gitu. Orang yang cukup observasi, mengamati, baru berkomentar di akhir gitu," ujar Haykal Kamil di kawasan Depok, belum lama ini.

"Tapi kemarin dia (ayah Haykal) baru bener kayak orang yang, apa ya? Kayak gak bisa berkata-kata gitu, agak kayak sampe bingung harus berkata-kata apa. Karena bener-bener kejadiannya tuh sangat cepat gitu. Dan memang gak menduga ternyata rayap itu separah itu ternyata," sambungnya.

2. Jelaskan Kronologi Rumah Roboh

Menurut Haykal, penyebab utama rumah orangtuanya roboh adalah rayap yang menggerogoti struktur kayu bangunan. Haykal menjelaskan bahwa rayap-rayap tersebut sudah merusak bagian dalam.

Sementara, bagian luar yang tertutup gipsum masih tampak baik-baik saja. Jadi tanpa disadari rayap-rayap tersebut sudah menggerogoti hampir seluruh kayu di rumah.

"Kalaupun ada kelihatan rayap mungkin hanya di pojokan-pojokan gitu ya. Jadi gak kebayang kalau itu ternyata satu area itu rayap yang menguasai gitu. Bahkan ada banyak kayu yang sebenernya kayunya tuh udah copot antara satu sama lain itu sebenernya udah jatuh," Ungkap Haykal.

Haykal menambahkan, beberapa kayu bahkan sudah saling terlepas. Namun untungnya, masih tertahan oleh kabel-kabel yang terpasang di langit-langit. Kabel-kabel itu yang menjadi satu-satunya penghalang sebelum roboh sepenuhnya.

"Cuman karena di bagian atas itu kan banyak ada kabel internet, ada kabel buat listrik, ada apa-apa. Kabel itulah yang menahan sebenernya. Karena saking itu sebenernya udah rapuh banget gitu," imbuhnya

3. Pikirkan Keselamatan Keluarga

Haykal Kamil menyadari betapa beruntungnya keluarga mereka karena kejadian ini tidak memakan korban. Haykal tidak bisa membayangkan jika saat kejadian, ada orang yang berada tepat di bawah plafon.

Haykal benar-benar kepikiran akan keselamatan para anggota keluarganya, terutama keponakannya yang masih kecil. Haykal merasa bersyukur karena keponakannya yang berusia satu tahun saat itu tidak berada di area yang roboh.

"Dan untung kemarin kejadiannya gak ada orang di bawahnya. Kalau kepikiran ada orang, ada keponakan yang umur satu tahun itu mungkin ceritanya udah beda cerita sih," tuturnya.

Itulah cerita dan pengakuan Haykal Kamil mengenai ayahnya yang sempat alami shock saat rumahnya roboh. Kita doakan semoga keadaan sang ayah lekas membaik kembali ya, KLovers. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?