Sammy Depresi Berat Sejak Pulang Dari Hongkong

Diterbitkan 07 Februari 2010 12:12 WIB

Tiur Ida Simanjuntak

Kapanlagi.com - Depresi yang dialami Sammy Kerispatih ternyata bukan hanya ada sejak ditahan Polres Jakpus gara-gara kedapatan menggunakan narkoba. Diungkapkan sang ibunda, Tiur Ida Simanjuntak, putranya sudah terlihat stres berat sejak pulang dari konser bersama Kerispatih di Hongkong beberapa waktu lalu."Dia depresi berat dan ada masalah internal, karena masalah itu timbul setelah pulang dari Hongkong," ujar Tiur di Gedung Arva Lt.3, Jakarta Pusat, kepada KapanLagi.com.Dikatakannya, masalah itu adalah masalah Sammy dengan Kerispatih. Tiur yakin putranya begitu perhatian dengan band yang sudah membesarkan namanya, namun sayang, Sammy pun tidak bisa mengelak dari permasalahan yang ada. "Saya yakin ini awal dia menanjak tanpa Kerispatih. Dia itu mengasihi Kerispatih, buat dia itu nomor satu, kalau keluarga itu nomor sekian," kata Tiur."Badai sempat ngomong di Hongkong, 'apapun perjanjian itu, setelah pulang dari Hongkong kamu bukan dari Kerispatih'. Padahal tanggal 26 (Februari) harus berangkat ke Purwokerto," sambungnya.Tiur juga menjelaskan, perjanjian yang dianggapnya tidak manusiawi tersebut sangat tidak adil bagi putranya. Isi perjanjian yang diberi Badai adalah jika Sammy terlibat narkoba, harus mengembalikan sebesar Rp500 juta untuk Kerispatih. Kalau mengingkari perjanjian ini harus mengembalikan Rp200 juta ke Kerispatih. "Padahal bayaran Sammy show di luar kota Rp2 juta, dalam kota Rp1,5 juta. Itu kan tidak manusiawi. Dia bisa jadi nggak mampu bayar kostan," tukas Tiur."Terus kalau show dan ada media yang foto, Sammy nggak boleh berdiri di depan karena dia additional. Selain itu nggak boleh jawab jika media interview tentang band, kecuali mengenai hal personal. Selain itu juga nggak boleh terima job di luar Kerispatih. Untung ini belum tanda tangan, tapi surat itu sudah ada materainya," lanjut sang bunda.Namun apapun masalahnya, Tiur menegaskan bahwa apa yang terjadi pada Sammy sekarang tidak ada urusannya dengan label dan manajemen Kerispatih. Ia tetap yakin putranya tidak bersalah sampai nanti diputuskan di pengadilan. "Saya tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah. Pokoknya kita lihat di persidangan deh," pungkasnya.