Kapanlagi.com - Wajah sumringah Gofar Hilman terlihat saat dirinya sampai di Bromo, setelah melakukan perjalanan dari Sidoarjo. Pria yang juga sosok video blogger ternama Indonesia ini mendapatkan tantangan dari PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menjajal model terbaru Honda CB150R Streetfire yang semakin tangguh.

Kali ini Gofar mendapatkan tantangan menarik, untuk ikut dalam rombongan konvoi menuju Gunung Bromo bersama 100 orang dari komunitas Asosiasi Streetfire Indonesia (ASFI). Biar makin greget,  Gofar diberi kesempatan mengendarai motor tersebut, agar bisa merasakan ketangguhan dari naked-sport bike ini.

Perlu diketahui bahwa jarak antara Sidoarjo hingga Gunung Bromo adalah sekitar 100 kilometer lebih. Dengan mengendarai roda dua, diperlukan perlindungan ekstra untuk menghadapi angin dan kemungkinan kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja.

Dimulai dari ujung kepala, Gofar Hilman mengenakan helm full-face dengan visor bening. Supaya pandangan leluasa melihat ke depan, kacamata hitam dikenakan agar mata nggak silau sinar matahari sepanjang perjalanan. Sementara untuk perlindungan terhadap saluran pernafasan, Gofar memakai bandana yang dipasangnya hingga setinggi hidung.

Meski jalanan mulus membentang dari Sidoarjo hingga Gunung Bromo, bukan berarti nggak ada tantangan. Perubahan suhu dari panas dan lembap menjadi dingin pasti sangat mengganggu kesehatan. Untuk melindungi diri dari bahaya tersebut, Gofar memakai jaket kulit warna hitam yang dipadu dengan gloves merah menyala. Penyiar radio ini juga memilih bergaya dengan jins dan sepatu casual agar mendukung kenyamanan saat mengendarai Honda CB150R Streetfire.

Petualangan Gofar Hilman berjalan lancar, tanpa hambatan berarti. Berkat ketangguhan mesin Honda CB150R Streetfire, tanjakan curam menuju Gunung Bromo mampu dilalui dengan baik. Convoy Merdeka pun berjalan sempurna. Rombongan peserta menyempatkan diri melakukan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang tahun ini berusia 73 tahun. Bahkan pria yang dikenal dengan slogan “Sekut!” ini juga diberi kesempatan untuk membacakan Undang-Undang Dasar 1945 di lautan pasir Gunung Bromo. Momen ini bakalan menjadi pengalaman yang nggak mudah dilupakan oleh seorang Gofar Hilman. Setuju nggak, KLovers?