Kapanlagi.com - Pedangdut Intan Lestari kembali menjalani pemeriksaan terkait laporan atas kasus penganiayaan dan pelecehan seksual yang dilakukan mantan kekasihnya MCS. Dalam penyelidikan diketahui bahwa kasus ini bukan hanya sekedar tindak kekerasan.

"Dari hasil penyelidikan, penyidik melihat ada tindak pidana lain yang dikenakan oleh terlapor. Pada saat itu juga ada aksi pemerasan," ujar kuasa hukum Intan, Andreas Nahot Silitonga SH, usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (24/09).

Kasus pelecehan seksual ini terjadi pada 25 April 2014 silam. Intan sempat terlibat percekcokan dengan MCS dan lantas diancam akan dimutilasi dan dipaksa (maaf) melakukan oral seks di Tol Cibubur menuju Jelambar.

Usai menganiaya pelantun Pacar Egois itu, pelaku meminta kepada Intan untuk mentransfer puluhan juta ke rekeningnya. Selain kerugian fisik dan psikologis, Intan juga mengalami kerugian materi.

"Jadi Intan ini dipaksa untuk mengeluarkan sejumlah uang dari ATM-nya untuk ditransfer ke rekening si pelaku," kata Andreas.

Jumlah yang diminta pelaku pun tidak sedikit. Intan Lestari hingga kini trauma akibat ulah MCS yang saat ini mendekam di sel penjara.

"Jumlahnya puluhan juta. Jadi uda dipukulin, makanya dia (Intan) langsung down pada saat itu, dan ada ancaman-ancaman juga ke keluarga, sehingga mau nggak mau diikutin," tandasnya.