Kapanlagi.com - Memori indah atas kenangan masa lalu bersama almarhum sang bunda masih tergambar jelas di benak Lidya Kandou. Hampir semua kebiasaan sang Mami yang tutup usia pada Jumat (23/4) lalu itu terlintas di benaknya usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Minggu (25/4). Ditemani suaminya, Jamal Mirdad, Lidya pun berbagi cerita kenangan tersebut."Kalau cucunya sekali telepon, diingetnya hingga satu tahun, semua orang dikasih tahu. Kalau Jamal diajarin nyetrika waktu ada perlombaan. Cerita dong Pa...," ujar Lidya seraya meminta suaminya untuk berbagi kenangan kepada para pewarta."Iya, banyak hal yang aku dapat dari Mami, baik itu secara pelajaran langsung maupun secara filosofi yang diberikan kepada anak-anaknya, tinggal bagaimana anak-anakku bisa mengambil sari dan ilmu yang diberikan dari Mami, kalau memang diambil dari segi positifnya," kata Jamal usai prosesi pemakaman."Tapi, memang yang sempat saya alami," lanjutnya, "Saya tidak pernah menyetrika seumur hidup. Begitu saya ikut perlombaan setrika, saya dipanggil dan dibilang Mami dan diajarkan Mami karena saya tahu Mami sangat detail dan rapi banget. Saya tanya, 'Mam saya mau ikut lomba, bagaimana caranya?' Terus saya dikasih tahu mulai dari sini, dan saya terapin sampai saat ini, dan hadiahnya saya kasih tahu."Namun sayangnya, timpal Lidya, walaupun sang suami sudah bisa menyetrika, tetap saja pakaian miliknya tak disentuh Jamal. "Saya bilang ke Mami, meski Jamal sudah jago setrika, tetapi dia nggak pernah nyetrika baju istrinya," tandas bintang era 1980-an ini.Orang tua dari Nana dan Naysila Mirdad ini juga meminta maaf atas dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan Mami - wanita kelahiran 1 September 1939 bernama Maria Jacona Petronella Kandou yang sangat mereka cintai. "Setiap manusia pasti membawa dirinya ke hadapan Tuhan dan Allah SWT. Jadi mudah-mudahan apa yang dilakukan Mami diterima oleh Tuhan dan anak-anak mendapat bimbingan kepada Allah," kata Jamal."Kalau ada yang nonton, kalau Mami pernah menyakiti atau yang punya kesalahan, tolong dimaafin Mami karena Mami sudah tidak ada lagi," sambung Lidya.