Kapanlagi.com - Menyekolahkan anak di sekolah internasional bukan jaminan si anak menjadi tahu segalanya. Padahal banyak orang tua yang menyekolahkan putrinya di sana berharap sang anak bisa mendapatkan pengetahuan lebih dibanding sekolah biasa.

Rasa sesal dirasakan Shahnaz Haque ketika melihat kenyataan, setelah sekian waktu kedua anaknya, Pruistin Aisha (9) dan Charlotte Fatima (8), belajar sekolah internasional. Sistem pembelajaran yang diberikan ternyata justru tidak sesuai yang diharapkan isteri Gilang Ramadhan ini.

"Anak dulu sekolah internasional, anak saya nggak tahu nama-nama pahlawan nasional dan lagu Indonesia Raya. Belajar di sebuah sekolah Australia, 3 tahun di sana, gaya bahasanya sudah kaya bule. Suami jadi khawatir juga," ujarnya sambil menggelengkan kepala, Rabu (9/3).

Dijumpai di acara Tupperware Children Helping Child 2011 di Kebun Binatang Ragunan, Shahnaz menambahkan, setelah melihat kondisi seperti itu, dirinya segera memindahkan sang anak ke tempat pendidikan lain. Adik dari Marissa Haque dan Soraya Haque ini akhirnya memilih sekolah negeri untuk 'memperbaiki' pendidikan yang pernah diterima sebelumnya.

“Akhirnya saya harus memindahkan mereka ke sekolah pemerintah, sekarang juga kualitasnya tidak kalah, pendidikan nasional plus, mereka belajar tentang perjuangan dan sejarah Indonesia,” imbuh Shahnaz.   

Berita Foto

+18

Shahnaz Haque-Dik Doank di Tupperware Children Helping Child 2011