Merantau Jauh ke Luar Negeri di Usia 15 Tahun, Intip Potret Wisuda Pruistin Anak Sulung Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan

Penulis: Novitasari

Diperbarui: Diterbitkan:

Merantau Jauh ke Luar Negeri di Usia 15 Tahun, Intip Potret Wisuda Pruistin Anak Sulung Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan
Potret wisuda Pruistin anak sulung Shahnaz Haque (Sumber: Instagram/@shahnaz.haque)

Kapanlagi.com - Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan, pasangan selebriti yang telah menikah sejak 5 Mei 2001, masih harmonis hingga saat ini. Mereka memiliki tiga anak yang kini telah dewasa, salah satunya adalah Pruistin Aisha Haque Ramadhan, yang akrab disapa Pru.

Pru, anak sulung mereka, telah tinggal di luar negeri sejak usia 15 tahun, memilih untuk menempuh pendidikan di Kanada, khususnya di kota Vancouver, dengan fokus pada Manajemen Bisnis Internasional.

Baru-baru ini, Shahnaz Haque membagikan potret dirinya saat menghadiri acara wisuda anak sulungnya ini. Kabar bahagia ini diunggahnya melalui akun Instagram pribadinya, @shahnaz.haque. Pru kini telah berhasil menyelesaikan studinya dan meraih gelar BBA, Bachelor of Business Administration. Shahnaz dan Gilang terlihat bangga menemani putri mereka pada hari wisuda.

Bagaimana penampilan Pruistin anak sulung Shahnaz Haque saat wisuda? Berikut ini adalah potretnya yang dikumpulkan dari berbagai sumber pada Jumat (21/06/2024).

1. Hadiri Wisuda Anak Sulung

Baru-baru ini, Shahnaz Haque membagikan gambar saat menghadiri upacara kelulusan anak sulungnya, Pruistin, di Kanada. Kabar gembira ini diunggahnya lewat akun Instagram pribadinya, @shahnaz.haque. Shahnaz nampaknya hadir bersama suaminya yang tercinta, Gilang Ramadhan.

Di acara tersebut, Shahnaz mengenakan kebaya warna putih dengan rok batik, sementara Gilang tampak gagah dengan jas hitam dan celana abu-abu. Pruistin, yang biasa disapa Pru, tampil menawan dalam busana toga kelulusan.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Merantau Jauh ke Luar Negeri di Usia 15 Tahun

Dalam postingannya, Shahnaz mengungkapkan kisah perjalanan Pru saat hidup jauh dari keluarga sejak usia 15 tahun. Pru menempuh pendidikan di Kanada dengan beasiswa, yang mendorongnya untuk hidup dengan sederhana demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Shahnaz merasa sangat bangga melihat putrinya berhasil menghadapi tantangan dan ujian selama berada di negeri orang.

“Perjuangannya Pru sebagai anak rantau, jauh dari kampung halaman di usia 15 tahun. Lulus SMA saat Covid, daftar kuliah di jurusan yang tidak mudah dan harus bertahan sebagai minoritas. Sebagai anak penerima beasiswa, ia harus tahu bagaimana cara berhemat, agar bisa makan. Modalnya, harus selalu baik dan menolong orang lain walau dalam situasi sulit sekalipun,” tulis Shahnaz Haque di Instagram.

3. Lulus dengan Nilai Memuaskan

Pru berhasil menyelesaikan studinya dengan prestasi yang luar biasa. Shahnaz pun mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah mengajar putrinya dengan sangat baik. Selain mengikuti kuliah, Pru juga mengembangkan kemampuan sebagai atlet softball. Keterampilannya di lapangan membuatnya menjadi pemain yang diandalkan dalam tim.

“Kemarin berjumpa pertama kali dengan para profesor dan pelatih softball yang sudah membentuk Pru menjadi seperti sekarang. Maka pelukan hangat dan ucapan terima kasih yang diberikan, rasanya belum cukup mewakili rasa bersyukur ini. Persahabatan yang mereka berikan tidak selalu “manis”, tapi menyehatkan jiwanya Pru. Pahitnya kuliah dan lapangan, membuatnya mendapat GPA di atas rata-rata sekaligus pemain yang dapat diandalkan. Kami mendengar laporan bagaimana putri sulung ini, lolos dari tempaan Kawah Candradimuka,” lanjut Shahnaz.

4. Potret Bersama Dua Sahabat Pru

Hubungan Shahnaz Haque dengan dua teman dekat putrinya bisa dilihat dalam situasi ini. Kedekatan ini telah berlangsung selama tujuh tahun. Mereka merasa senang ketika Pru berhasil lulus dengan hasil yang memuaskan dan makalahnya diterbitkan dalam jurnal ilmiah oleh profesor. Mereka juga tidak lupa untuk memberikan hadiah kepada Pru sebagai tanda perhatian.

“Kedua sahabat sejati Pru, @_jessicagee_ dan @maddie__fowler ikut memberikan sorakan ketika Pru lulus dengan nilai memuaskan dan makalahnya masuk ke jurnal ilmiah sang Profesor. Mereka bisa merasakan sesuatu yang belum tersampaikan. Langsung tembak tanpa basa-basi, sehingga cerita meluncur di bibir. Tidak menyembunyikan sesuatu, karena telah bersama selama 7 tahun. Teman sejiwa itu, selalu membawakan hadiah sebagai penggembira hati. Mereka terhubung, sebagai saudara terlahir dari rahim yang berbeda,” lanjut lagi Shahnaz.

5. Akan Belajar Banyak dari Pru

Shahnaz mengakui bahwa dia akan memperoleh banyak pengalaman dari Pru yang telah tinggal di luar negeri dalam waktu yang cukup lama. Dia ingin mempelajari tentang menghargai perbedaan dan berpikir yang berbeda. Shahnaz merasa bersyukur bahwa Pru bisa bertahan di tengah-tengah masyarakat minoritas di negara orang. Dia juga merasa bangga kepada anaknya karena mampu menghadapi segala tantangan dengan baik.

“Memiliki latar belakang yang berbeda, persoalan hidup juga cara berpikir yang tak sama. Saling menghargai, tidak pernah menghakimi seajaib apapun, hanya menertawakan kebodohan, sambil memeluk erat tanda saling menguatkan. Mereka adalah hadiah bagi hati saya, teman bagi jiwa, dan benang emas bagi makna kehidupan. Allah, terima kasih sudah melindungi Pru dari orang yang ingin mencelakakan dan selalu memberikan manusia baik yang melindungi. Saya akan belajar dari Pru tentang semua itu,” tutup Shahnaz.

6. Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Shahnaz Haque

7. Shahnaz Haque Terkenal karena Apa?

Pada tahun 1994, Shahnaz memasuki panggung hiburan Indonesia melalui ajang Abang None Jakarta. Prestasinya terbilang gemilang karena berhasil meraih gelar None Jakarta. Tahun berikutnya, dia turut serta dalam ajang Puteri Indonesia 1995, mewakili Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan berhasil dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Favorit.

8. Siapa Suami Shahnaz Haque?

Setelah berpisah dari Enison Sinaro, Shahnaz kemudian mengumumkan bahwa Gilang Ramadhan telah melamarnya. Pernikahan mereka dilangsungkan pada tanggal 5 Mei 2001 di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.

Rekomendasi
Trending