1. Tak Mau Perkarakan Kabar Selingkuh

Melalui pengacaranya, Lina mengungkapkan terima kasih pada Sule atas pernikahan mereka, "Dia sampaikan, jadi dia ucapkan terima kasih dari semua pihak, terutama kang sule, maupun teman-teman media atas yang selama ini ikut memberikan atensi pada rumah tangga mereka. Ibu Lina memberikan apresiasi yg setinggi2nya untuk media dan kang Sule. Itu tadi malem disampaikan."

Di sisi lain, Lina tampak tak mau memperpanjang soal kabar perselingkuhannya dengan melaporkan ke pihak polisi.

"Tidak ada obrolan soal itu. Karena kita fokus membahas soal perceraian. Jadi tidak ada obrolan itu," jelas pengacara.

2. Soal Harta Gono-Gini

20 tahun menjalin rumah tangga, tentunya di akhir perceraian juga membahas soal pembagian harta. Dalam persidangan, tidak tampak mereka membahas soal harta gono-gini.

Pengacara Lina pun mengungkap kalau mereka akan melakukan musyawarah untuk menentukan soal harga gono-gini Lina dan Sule.

"Belum ada (harta gono-gini). Tapi mudah-mudahan, tadi udah disampaikan sama lawyernya (Sule), kita diajak musyawarah untuk membuat kesepaham soal itu. Mudah-mudahan gak ada hal lain lah, dan bisa diselesaikan baik-baik," tutupnya.

3. Perselingkuhan Tidak Jadi Pokok Pertimbangan Cerai

Selama sidang berlangsung, kuasa hukum Lina menyebutkan kalau keterangan soal selingkuh diungkapkan oleh saksi dari pihak Sule. Namun pihak pengadilan tidak mempertimbangkan hal tersebut sebagai pokok permasalahan cerai.

"Itu (soal selingkuh) kan kesaksian yang diutarakan dari pihak tergugat. Nah, dalam kesaksian itu kan juga kita membantah. Nah, kesimpulannya itu tadi, yang namanya kesaksian apapun yang diterangkan dicatat dengan baik. Tapi itu tidak jadi pokok pertimbangan yang sama. itu udah jelas tadi karena perselisihan dan ketidakcocokan yang sudah cukup lama. Dan itu diatur oleh surat edaran dari Mahkamah Agung," jelas sang pengacara.