Kapanlagi.com - Peristiwa banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya dimanfaatkan oleh penyanyi jazz Syaharani untuk membuat puisi. Menurutnya, hal itu dilakukan tanpa kesengajaan.

Di bawah cahaya lilin, yang merupakan pencahayaan satu-satunya, tangannya tanpa sengaja mengambil sebuah pena dan kertas-kertas yang kebetulan berada tidak jauh dari jangakauannya. Alhasil, diciptakanlah 12 puisi mengenai bencana di Jakarta ini.

"Sebenarnya, sih, tidak murni tentang banjir, hanya sebagian saja dari yang saya buat. Paling banyak adalah keterkaitan dengan banjir itu sendiri, misalnya, mencari solusi di balik peristiwa banjir ini. Hampir semuanya, sih, lebih mengangkat hal-hal yang bersifat positif," ujar Syaharani.

Kendati berada di kawasan perumahan elite, Perumahan Permata Bintaro Titihan, Jakarta Selatan, rumah bekas pacar Roy 'Boomerang' ini, juga terkena banjir. Bahkan, baru satu hari kemarin penyanyi ini bisa tidur. Katanya, beberapa hari lalu pikirannya tidak pernah tenang, karena khawatir suatu hari banjir tersebut akan datang lagi ke rumahnya.

"Kedua bola mata saya tidak bisa dipejamkan karena memikirkan banjir yang sewaktu-waktu bisa datang. Yah, dibandingkan yang lain, banjir di rumah saya, sih, masih lumayan, cuma 50 cm. Tapi karena listrik mati dan telepon juga tidak aktif saya jadi khawatir. Karena saya takut, tidak terbiasa tinggal di rumah dalam kondisi gelap," katanya.

Untungnya, perlahan-lahan listrik dan telepon sudah bisa nyala, karena, kalau terus-terusan menggunakan lilin, Rani, sapaan akrab Syaharani, mengaku bisa mengungsi ke rumah teman-temannya, karena keluarga Rani kebanyakan berada di Australia.