Tika Bisono Salahkan Pemerintah Soal Merapi

Kapanlagi.com - Banyaknya korban jatuh akibat letusan gunung Merapi dianggap psikolog Tika Bisono sebagai kesalahan pemerintah. Menurutnya, pemerintah tidak siap menangani korban bencana. Sosialisasi tentang peringatan bencana kepada masyarakat juga dinilai kurang."Pemerintah kurang mensosialisasikan tentang peringatan Awas, Siaga 1, 2, dan 3. Jadi orang nggak tahu seperti apa bahaya dari status tersebut," kata Tika yang dihubungi KapanLagi.com™ via telepon, Senin (8/11)."Ya untuk ke depannya menjadi sesuatu yang lebih baik lagi. Kalau aku melihatnya banyak korban yang jatuh bukan karena taraf pendidikan mereka yang rendah, tapi pemerintah kurang sosialisasi. Kalaupun pendidikan mereka rendah, tapi kalau pemerintah terus-menerus mensosialisasikan, mereka juga akan mengerti," sambungnya.Diakui Tika, kondisi psikologis para korban dan pengungsi Merapi cukup memprihatinkan. Apalagi mereka harus pindah-pindah lokasi pengungsian lantaran jarak aman diperluas. Ditakutkan Tika, hal seperti itu justru akan membuat para korban menjadi depresi berat dan memiliki prespektif hidup mereka sudah mati."In fact, tingkat kewarasan antara bencana dan kehidupan harus selaras. Kalau mereka melihat bencana ini bagian dari kehidupan, itu masih ada harapan. Itu juga jadi bagian dari psikologi. Jadi korban harus melihat bencana alam itu bagian dari kehidupan, bukan akhir dari kehidupan," pungkasnya.