Kapanlagi.com - Status di Twitter atau Facebook, biasanya menggambarkan perasaan si empunya account tersebut. Begitu pun diakui penyanyi Titi DJ, yang mengaku pernah menuliskan keprihatinannya pada para presenter TV di statusnya. Ibu enam anak ini, mengaku kecewa pada presenter program yang banyak menonjolkan kekerasan.Saat dikonfirmasi tentang statusnya saat itu, istri Ovie Rif mencoba meluruskan. Takut terjadi salah orang memberikan persepsi. "Saya hanya berkomentar, jangan dianggap sebagai provokator, saya ngomong ini bukan mau berantem, karena kayaknya bukan saya saja," ungkapnya di sela pemotretan di Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Utara, Selasa (02/03/2010)."Teman-teman pun baik teman penyanyi atau teman biasa juga merasakan seperti apa yang saya rasakan, melihat banyaknya host sekarang membawa acara itu kasar, toyor-toyoran, jambak-jambakan, ngerauk muka, dorong-dorongan, itukan nggak sopan buat saya nggak enak liatnya," tambahnya menjelaskan.Titi sangat tidak setuju jika tayangan tersebut, hanya sekedar mengejar rating. Padahal banyak sisi yang tidak disadari harus dikorbankan."Ada yang bilang dengan itu rating jadi naik, tapi bagi saya sih menyedihkan sekali, karena berarti masyarakat, penonton TV Indonesia seneng yang kasar-kasar. Justru yang baik dan mengekspresikan kasih sayang ditabukan. Jadi sekarang non sense kalau dibilang bangsa yang baik bila ternyata tayangan TV-nya kayak begitu. Itu yang membuat saya prihatin apalagi saya punya anak 6," tuturnya.Sebagai bagian dari masyarakat dan ibu dari enam orang anaknya, Titi berharap para pihak berwenang untuk menjauhkan program acara yang berbau kekerasan. Bahkan dirinya curiga jika program semacam itu menaikkan rating penonton televisi."Saya rasa non sense kalau dibilang rating naik, karena ternyata banyak orang yang nggak suka kok, mungkin saya sok tahu tapi menurut saya nggak bener," pungkasnya.