Tracy Trinita Ogah Sentuh Narkoba

Kapanlagi.com - Model Indonesia yang sudah go international asal Bali, Tracy Trinita, ternyata mempunyai trauma sendiri terhadap narkoba sehingga ia tidak pernah menyentuh barang terlarang itu, meskipun ia berkarir di dunia hiburan dimana pengunaan barang haram itu menjadi satu hal yang biasa.

Sejak kecil, model yang pernah tergabung dalam Elite Model Looks itu ternyata ditakut-takuti oleh orang tuanya mengenai bahaya narkoba.

Tracy mengaku sejak kecil orang tuanya tidak pernah memberikan penjelasan detail mengenai apa itu narkoba, kecuali memberikan contoh bahaya yang dapat ditimbulkannya.

"(Cara menakut-nakuti itu) Cukup efektif, jadi saya nggak mau menyentuh narkoba sama sekali," tuturnya di Jakarta, Rabu (1/3).

Berbicara dalam acara peluncuran laporan tahunan dari International Narcotics Control Board (INCB), Tracy juga menunjukkan rasa pedulinya dalam memerangi narkoba di Indonesia dengan menjadi salah satu relawan yang tergabung dalam Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).

YCAB adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengangkat misi penyelamatkan remaja dan masyarakat Indonesia dari bahaya narkoba melalui pendidikan, peningkatan kewaspadaan dan usaha pencegahan primer.

Bergabung sejak 2002, Tracy bersama figur masyarakat lain seperti Yossi 'Project Pop', bintang sinetron dan presenter Farhan serta Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca ikut memerangi narkoba dengan memberikan penyuluhan bagi kaum muda.

Berdasarkan laporan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah kasus narkoba di Indonesia meningkat dari 3.617 pada 2001 menjadi 14.514 pada tahun 2005, atau meningkat rata-rata 36,9 persen per tahun.

Sedangkan untuk angka tindak kejahatan narkoba, terjadi peningkatan sebesar 36,8 persen per tahun yaitu dari 4.924 orang pada 2001 menjadi 20.023 pada 2005.

Menurut Tracy, kegigihannya untuk memerangi narkoba itu berasal dari keinginannya untuk menjadi pahlawan seperti kakeknya yang pernah mengabdi di Angkatan Udara Republik Indonesia (kini TNI-AU).

"Kakek adalah panutan saya. Dan waktu saya kecil ia mengatakan bahwa di masa datang, menjadi pahlawan bukan cuma berarti melawan penjajah, tetapi bisa melalui hal-hal lain," ujar Tracy mengenai motivasi awalnya memerangi narkoba.