1. Ditemani oleh Keluarga Dekat

instagram.com/tya_ariestya

Ia juga menyadari bahwa selama ibadah haji nanti tidak akan selalu bisa menghubungi anak-anak. Maka dari itu, Tya memutuskan untuk menjelaskan situasi kepada mereka sedini mungkin.

"Kadang-kadang kan kita namanya ibadah kan nggak selamanya bisa pegang handphone, yang penting mereka udah tahu tahapan-tahapannya, lebih ke situ aja," lanjutnya.

Selama Tya dan suami berada di luar negeri, anak-anak akan dijaga oleh keluarga terdekat. Ia merasa lebih tenang karena orang-orang yang dipercaya sudah berkumpul di rumah.

"Terus semua dikumpulkan di rumah, kayak mamah kan udah pasti ada di rumah, terus mama mertua udah tinggal di rumah juga biar bisa gantian jagain sama mama, terus adik ipar udah aku, 'udah di rumah aja ya semuanya'," jelasnya.

2. Minta Doa ke Anak-Anaknya

Menariknya, anak-anak Tya tidak memberikan syarat khusus agar ibunya bisa pergi dengan tenang. Mereka justru paham bahwa ibadah haji adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu.

"Enggak sih, alhamdulillah sih karena mereka tahu kenapa sih bunda harus haji? Karena kan kita kasih tahu kalau haji itu wajib bagi yang mampu. Bunda sama ayah udah mampu, jadi bunda harus datang dulu, bunda dapat undangan dari Allah," ungkapnya.

Bahkan Tya meminta doa anak-anak agar mereka juga kelak bisa menyusul berangkat ke Tanah Suci. Ia berharap ibadah ini menjadi inspirasi untuk keluarganya.

"Udah gitu aku minta doanya mereka supaya mereka juga dapat undangan dari Allah supaya bisa berangkat juga," katanya.