Kapanlagi.com - Tindak lanjut yang kemarin didengungkan oleh keluarga Azhari atas kasus pengeroyokan terhadap Rahma Azhari yang melibatkan keluarga Bakrie, dibuktikan dengan datangnya kakak kandung Rahma, Tya Azhari, ke Polda Metrojaya, dengan didampingi Rassmus Bloom, kerabat Rahma yang ada saat kejadian, dan juga tim kuasa hukum Rahma. "Kapasitas aku di sini sebagai saksi. Ada sekitar 9 pertanyaan yang diajukan penyidik tentang kronologis kejadian. Disamping itu kami juga membawa barang bukti yang berupa baju Rahma yang sobek saat pengeroyokan tersebut," tutur Tya saat ditemui di bagian Reskrim Umum Polda Metrojaya, Senin (05/11). Menurut Tya, keributan terjadi setelah kakak ipar Rahma, Ade datang dan ikut campur dalam pembicaraan antara Rahma dan suaminya, Alfay Rauf, yang ternyata selama satu tahun belakangan ini mereka telah pisah ranjang. "Saat Ade datang, mereka berdua sedang membicarakan tentang masalah rumah tangga mereka. Lalu terjadi cekcok antara mereka bertiga dan terjadilah pengeroyokan itu yang berlangsung begitu cepat," ungkap Tya. "Aku pengen ngebantu, namun lengan aku dipegangin security sampai kejadian itu berakhir," lanjut Tya, sambil menunjukkan lengannya yang kebiru-biruan akibat pegangan si petugas security. Diakui Tya, saat kejadian berlangsung ada keluarga Bakrie yang berada di sana, dan hal ini tentu berbeda dengan apa yang dituturkan oleh Vice President Bakrie Group and Companies, Lalumana Satriawangsa, bahwa semua keluarga Bakrie berada di luar negeri. "Di tempat kejadian memang ada yang namanya Adrie Bakrie. Dia sempet ngobrol sama saya dan nggak ikut melakukan pemukulan. Namun setelah kejadian, ada orang yang mengaku bernama Hanin Bakrie yang ngancam aku dan bilang 'mampus lo' beberapa kali," papar anak ketiga dari keluarga Azhari itu. Di lain pihak, ternyata tuntutan balik yang akan dilakukan keluarga Bakrie terhadap pihak Rahma, yang kabarnya pada hari ini, ternyata tak terbukti. Karena, tidak ada satupun kuasa hukum dari pihak keluarga Bakrie yang datang ke Polda.