Kapanlagi.com - Punya basic jurnalis membuat runner Up Putri Indonesia 2005, Valerina Daniel enggan berprilaku sombong terhadap wartawan. Presenter berita Metro TV ini mengaku sama sekali tak pernah bersikap eksklusif setelah menyandang gelar Putri Indonesia 2005.

"No, nggak lah sama saja justru kalau kita merasa eksklusif kita nggak bakal dapat ilmu apa-apa. Kita harus bisa berperan dalam posisi apapun yang tepat. Di kantor saya berusaha menghilangkan perbedaan itu, karena kita sama-sama sebagai pekerja, makanya sebisa mungkin menjaga perasaan orang lain supaya bisa bekerja sama," ungkap Valerina saat dijumpai di JCC kemarin (21/11).

Meski menyandang dua status sekaligus, namun sampai sejauh ini menurut Valerina di perusahaan tempatnya bekerja sama sekali tak merasa keberatan, sepanjang kegiatan dalam Putri Indonesia itu tak menggangu tugasnya di Metro TV.

Bangganya lagi, tambah Valerina, ia mampu menggabungkan dua profesi ini sekaligus dengan baik. hal itu terbukti saat ia meliput penyerahan senjata GAM di Aceh beberapa bulan lalu. Saat itu, kata Valerina, masyarakat Aceh sangat senang atas kehadirannya.

"Minimal dengan begitu mereka merasa terapresiasikan dan menumbuhkan kepercayaan kepada mereka karena yang datang tidak hanya Valerina sebagai reporter tapi juga sebagai Miss Indonesia," ujarnya berseloroh.

Namun ada yang berbalik dengan statusnya saat ini, wanita yang biasa mewawancarai narasumber ini kini berbalik menjadi target bagi wartawan untuk diwawancarai. "Sekarang baru merasakan bagaimana ditanyain macam-macam sama wartawan," katanya singkat.

Saking asyiknya dengan dua status yang dipegangnya saat ini ia enggan untuk melepaskan salah satu diantaranya. Menurut Valerina, kedua profesi tersebut sama-sama memberikan kepuasan tersendiri dalam dirinya.

"Saya masih mencintai dunia jurnalis dan dunia sosial Insya Allah saya bisa menjalani keduanya. Bagi saya bekerja sebagai reporter itu adalah mulia cause make something deferend," ujar gadis kelahiran Jakarta 25 November 1978 ini.