Arif Sang Ilusionis Sabet Gelar 'THE MASTER YUNIOR 2'

Kapanlagi.com - Arif yang berusia 14 tahun, magician asal Jakarta ini akhirnya berhasil menyabet gelar sebagai THE MASTER JUNIOR 2 dengan perolehan SMS 50.26% mengalahkan Sakti dengan perolehan 49.74%. Pertandingan Grand Final tersebut berlangsung di Studio 1 RCTI, Minggu (13/12). Arif yang bernama lengkap Arif Hidayat ini menggabungkan permainan ilusi dan teatrikal. Di Grand Final ia menampilkan aksi yang terbaik dari yang pernah dimainkannya. Terbukti, aksinya tersebut mendapat pujian dari Master Deddy Corbuzier dan Rommy Rafael. Aksi Arif kali ini memang spektakuler di samping alur ceritanya yang bagus, ia juga sangat enerjik di saat memperagakan semua aksi magic-nya. IIusi memang keahlian Arif, namun untuk meraih gelar THE MASTER YUNIOR 2 keahlian saja tidak cukup. Arif telah mampu membuktikan dirinya dapat melakukan hal-hal luar biasa yang bahkan orang dewasa pun belum tentu mampu melakukannya. Tetapi untuk meraih gelar THE MASTER JUNIOR 2, Arif menampilkan sesuatu yang secara logika mustahil untuk dilakukan. Ia mampu menghilangkan orang dan memunculkannya di tempat lain dan tidak hanya sekali, namun berkali-kali dan ia mampu melakukannya hanya dengan sekejap mata, hingga membuat seluruh penonton di studio juga para juri berdecak kagum. "Buat saya permainan Arif memang berbeda dan sangat entertain, menurut saya ia memang layak untuk menjadi pemenangnya. Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya bahwa magic itu bukan sekedar hebat dalam melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, namun yang paling penting adalah entertain, membuat yang menonton merasa terhibur," jelas Deddy ketika ditemui setelah acara. Ketika ditanya pengalaman yang paling berharga, remaja kelahiran 16 Januari 1995 ini menjawab, "Pengalaman yang paling berkesan buat aku adalah Public Speaking, karena aku orangnya ngak suka ngomong. Tapi kata Master Deddy aku kelemahannya di bicara, mainnya bagus tapi kalau bicara suka bingung. Sampai akhirnya aku sekarang bisa bicara dengan baik dan punya intonasi yang jelas juga." Kesukaannya pada dunia magic awalnya ia hanya sekedar iseng mendatangi toko-toko magic dan belajar di sana. Namun akhirnya dari sekedar iseng- iseng, perlahan-lahan Arif mulai mencintai dunia magic. Tekad Arif menjadi THE MASTER YUNIOR sangat besar, sampai-sampai ia berguru kepada seorang magician senior dari Thailand, yaitu Mamada. Setelah itu muncullah keinginan untuk mendalami magic. Akhirnya ia mengikuti audisi THE MASTER YUNIOR dan berhasil menjadi jawara THE MASTER JUNIOR 2. Hasil SMS akhirnya menjadi penentu kemenangan Arif sebagai THE MASTER JUNIOR 2 Dari kemenangan ini, Arif mendapatkan hadiah berupa tabungan yang akan diserahkan kepada yang lebih membutuhkan melalui wadah Jalinan Kasih RCTI.