Kapanlagi.com - Juri AMERICAN IDOL, Paula Abdul, kembali berada dalam masalah. Pasalnya, ia dituntut oleh sebuah perusahaan produksi yang mengklaim bahwa Paula telah menjual ide mereka kepada perusahaan lain. Sebelumnya, mereka telah setuju untuk membuat reality show yang berbasis kehidupan pribadi Paula, tapi Paula secara diam-diam, menjual ide itu kepada stasiun TV lain.

Menurut data gugatan yang diajukan di pengadilan Los Angeles, stasiun TV yang sebelumnya menjalani perjanjian dengan Paula, Pilgrim Films and Television (PFTV), telah bertemu dengan Paula, dan patner produksinya, David Russo, pada 1994 lalu.

Dalam pertemuan itu, mereka telah mendiskusikan tentang acara talk show yang akan dibawakan oleh Paula. Namun, mereka kemudian memutuskan untuk memproduksi sebuah tayangan reality show dengan judul HEY PAULA, yang berbasis pada kehidupan show bisnisnya.

Gugatan tersebut menjelaskan, proyek yang telah mereka setujui itu gagal diproduksi, karena Paula meminta hak editorial saat show.

Jurubicara PFTV mengatakan, mereka berusaha mendapatkan show itu kembali dengan menjualnya kepada stasiun TV amerika, Oxygen. Tapi sayangnya, saat ditanyai, Paula menjawab bahwa ia telah memberikan ide proyek HEY PAULA milik PFTV, kepada stasiun TV lain, Bravo.

Januari lalu, Bravo telah menayangkan acara tersebut, dan dijadwalkan akan muncul beberapa kali dalam tahun ini. Walaupun begitu, Paula tetap tenang-tenang saja menghadapi tuntutan ini. Dia mengatakan, tidak akan menggubris tuntutan tanpa dasar bukti itu.

"Aku tidak akan menanggapi tuntutan tanpa hukum itu. Aku akan mengatakan bahwa HEY PAULA berbasis pada kehidupan dan ideku. Dan sampai saat ini, aku masih memiliki hidupku," kata Paula kepada TMZ.