Kapanlagi.com - Tidak ada unsur kesengajaan dari pihak SCTV menayangkan adegan ciuman bibir di acara infotainment Halo Selebriti pada 20 Juni 2012. Karena adegan tersebut terjadi di sebuah pernikahan dan dilakukan oleh suami istri.
"Jadi sebenarnya kami melihat adegan ciuman tersebut berada di acara pernikahan. Saya lupa pernikahan siapa, bisa dicek lagi. Jadi nggak ada unsur kesengajaan karena adegan itu bukan adegan mesum," kata Harsiwi Achmad, Direktur Program dan Produksi SCTV, Senin (9/7).
Sebelumnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai SCTV telah melakukan pelanggaran penyiaran. Melalui surat bernomor 395/K/KPI/06/12 tertanggal 25 Juni  2012, KPI mengingatkan acara yang tayang pukul 09.37 WIB itu, karena menyajikan adegan ciuman bibir.
Namun dengan teguran dari KPI, pihak SCTV melihat ternyata adegan itu tidak boleh sehingga menjadi perhatian di masa mendatang. "Karena di acara pernikahan itu, mau apalagi. Mungkin terjemahan kita adegan berciuman walau suami istri pun dilarang tayang," ucapnya lagi.
Namun demikian SCTV berterima kasih dengan adanya teguran dari KPI. Hal ini membuat pihaknya lebih memperhatikan layak tidaknya sebuah tayangan dari infotainment.
"Intinya, buat kita lebih aware untuk kontrol. Ya walau adegan dilakukan benar oleh suami istri, kita akan perbaiki sensor internal serta ngobrol dengan PH yang supply. Tapi kita terima kasih dengan ini diingatkan dan jadi pembelajaran bahwa adegan ciuman oleh suami istri pun nggak boleh," tutur Harsiwi.
Disinggung soal mekanisme sensor di SCTV, yang menyebabkan adegan tersebut muncul, Harsiwi telah melakukan, namun sekali lagi pemahaman tentang 'ciuman' yang berbeda, membuat pihaknya meloloskan acara tersebut.
"Sebenarnya kita sensor dua kali di kita, tapi terkadang infotainment itu datangnya mepet dan kita tetap sensor. Namun karena adegan itu di perkawinan," pungkasnya.