Korban: Aku Maafkan Salman Khan, Tapi Dia Sudah Rusak Hidup Kami

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Korban: Aku Maafkan Salman Khan, Tapi Dia Sudah Rusak Hidup Kami Salman Khan @indianexpress

Kapanlagi.com - Kasus tabrak lari yang dilakukan Salman Khan memakan satu orang korban jiwa. Hal ini meninggalkan trauma yang amat mendalam bagi keluarga korban yang bernama Nurullah Mahboob Sharif tersebut.
Setelah kejadian berlangsung, keluarga Nurullah mengaku bahwa hidup mereka semakin hancur setelah ditinggalkan oleh sang kepala keluarga. Terlebih, Salman tidak memberikan bantuan kepada keluarga mendiang. Inilah yang membuatnya marah saat menghadiri persidangan Salman.
"Kamu mabuk dan Nurullah mati karenanya," tuding Firoz Shaikh, anak korban seperti dilansir Indian Express, Kamis (7/6).
Karena kecelakaan itu, Firoh yang saat itu masih sekolah, harus berhenti dari sekolahnya. Demi menghidupi keluarga, ibunya yang saat itu hanya ibu rumah tangga biasa, mencari pekerjaan dan menjadi pembantu rumah tangga.
"Seharusnya aku bisa menyelesaikan pendidikanku kalau saja ayahku masih hidup. Aku harus bekerja untuk menghidupi keluargaku. Aku tidak pernah mendapatkan pekerjaan yang layak," ujar pria 25 tahun yang kini bekerja sebagai tukang batu tersebut.

Korban memaafkan Salman, namun ia tidak melupakan tindakannya. @indianexpressKorban memaafkan Salman, namun ia tidak melupakan tindakannya. @indianexpress

Firoh melanjutkan bahwa ia mengerti bagaimana perasaan orang tua Salman saat ini. Ia pun sudah memaafkan Salman atas kecelakaan yang menimpa ayahnya. Bahkan, ia menonton film yang dibintangi Salman.
"Dalam pandanganku, apa yang ia lakukan bukanlah sebuah tindakan yang disengaja. Itu adalah kecelakaan. Sayangnya, ayahku adalah salah satu korban yang kurang beruntung. Aku memaafkannya. Aku merasa hukuman ini tidak ada tujuannya," lanjutnya.
Di mata Firoh, hukuman bagi Salman akan jadi lebih berarti baginya kalau dijatuhkan sesaat setelah kejadian berlangsung. Kalau sudah lebih dari 12 tahun, maka tidak akan ada bedanya baginya.
Namun berbeda dengan ibunya, yang menganggap hukuman bagi Salman adalah sebuah hal yang layak. Terlebih, Salman sudah banyak berbohong selama sidang berlangsung.
"Ada banyak saksi yang melihat Salman mengendarai mobilnya. Selain itu, dia banyak berbohong selama sidang dan menyebut sopirnya sebagai orang yang melakukan tabrak lari itu. Kami memang orang miskin, tapi bukan berarti hidup kami tidak ada harganya. Dengan memberikan hukuman penjara kepadanya, pengadilan sudah memberikan contoh yang baik," ujarnya.
Salman sendiri didakwa bersalah atas kecelakaan itu dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Namun ia tidak diwajibkan untuk memberikan santunan kepada korban dan kini masih melakukan banding di Pengadilan Tinggi India.
[crosslink1]

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(ind/phi)

Rekomendasi
Trending