Kapanlagi.com - 100 Juri dipastikan untuk katagori film bioskop akan terlibat memilih pemenangnya di Festival Film Indonesia (FFI) 2014 yang akan digelar di Palembang pada Desember mendatang.
Perubahan dalam pelaksanakaan penyelenggaraan ini diungkapkan Ketua Umum Pelaksana FFI 2014, Kemala Atmojo akan jadi sejarah baru dalam FFI, seperti yang dituturkan pada tempo hari secara ekslusif kepada IndonesianFilm.net. 
"Di FFI 2014 kami ingin melakukan perubahan besar dan ini dipastikan akan jadi sejarah baru di event FFI. Salah satu perubahan itu, yaitu dengan melibatkan 100 juri untuk katagori film bioskop, untuk memilih film yang berkompetisi mulai dari nominasi hingga ke acara puncak," Terang Kemala.
Perubahan ini dimasksudkan untuk menjawab adanya hasil yang sering tidak puas dengan hasil pemenang FFI sebelumnya muncul dengan nada-nada miring. Kemala menyoal perubahan juri di FFI yang sebelumnya untuk menilai pada katagori film bioskop hanya berkisar antara 5 sampai 9 orang.
Panitia akan meminta para juri dari latar belakang yang berbeda untuk menilai film yang mana yang bagus atau aktor dan aktris mana yang bagus dan kategori lainnya. Penilaian itu sendiri bisa dilakukan di rumah dan hasilnya akan dikirim langsung melalui fax atau email ke akutan publik Deloitte dan mereka yang akan merekap hasil semua itu.
Deloitte sendiri adalah termasuk empat perusahaan besar terbaik di dunia yang kita libatkan dikegiataan ini," kata Kemala. 100 juri tersebut akan kembali kita libatkan hingga penilaian acara puncak atau berlanjut setelah nominasi. Hanya saja setelah nominasi para juri tidak lagi bekerja sesuai keahliannya tapi dilibatkan menilai secara menyeluruh dan hasilnya kembali diserahkan ke Deloitte yang akan merekap dan memberikan siapa pemenangnya pas diacara puncaknya nant.
Dengan sistim baru itu, menurut Kemala panitia sama sekali tidak ikut campur dalam penilian dan panitia juga tidak akan tahu siapa nanti keluar sebagai pemenang. "Sistim ini kita lakukan terinspirasi dari piala Oscar yang kita rubah sedikit," tandasnya.