Kapanlagi.com - Aktor muda tanah air, Reza Rahadian mengaku antusias dan senang dengan penyelenggaraan Festival Film Indonesia tahun ini. Ia melihat bahwa perubahan sistem penjurian akan membawa dampak positif dalam sejarah modern penyelenggaraan FFi ini. 
Dengan adanya perubahan sistem penjurian, dua kubu perfilman Indonesia, PARFI dan Masyarakat Film Indonesia akan bersatu kembali. 
"Penjurian ada dua tahap. Itu fair enough. Mau protes apa lagi. Kita bisa kumpul semua. Nggak ada kubu-kubuan yang anti FFI. Ini akan jadi festival yang sangat sukses dan jadi contoh ajang festival lainnya," ujarnya saat ditemui di Peluncuran FFI 2014, hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Salah satu perubahan yang diinginkan oleh Reza adalah kembalinya prestise yang dulu dimiliki FFI. Dulu setiap penyelenggaraan FFI disiarkan oleh semua stasiun televisi di Indonesia. "Gimana pretise sebuah FFI. Kita yang muda-muda bisa kembalikan itu, agar masyarakat kembali percaya FFI. Bukan hanya festival stasiun A atau B," tambahnya. 
Reza menggambarkan prestise tersebut sebagai hal yang patut diupayakan. "Saya gak berlebihan harusnya seperti pidato presiden bisa seluruh stasiun tv. Masyarakat bisa jadi penonton, dan nggak ada kepentingan-kepentingan stasiun. Nggak bisa ada permainan apapun kalo gitu," jelasnya lagi
Kini panitia FFI 2014 berusaha membuat ajang penghargaan tertinggi perfilman Indonesia tersebut disiarkan secara merata oleh semua stasiun televisi. "Kita masih memusyawarahkan, kalo full teve mengapa tidak? Kita berfikir bijak, jangan hanya sektoral," pungkas Christine Hakim yang juga hadir dalam acara tersebut bersama Reza.