Bring Her Back
Horror Mystery

Bring Her Back

2025 104 menit R
7.8/10
Rating 7.1/10
Sutradara
Danny Philippou Michael Philippou
Penulis Skenario
Danny Philippou Bill Hinzman
Studio
A24 Causeway Films Salmira Productions

Bring Her Back langsung mencuri perhatian KLovers sejak awal karena menghadirkan kisah horor keluarga yang gelap, emosional, sekaligus mengguncang batin. Film ini dibintangi oleh Billy Barratt, Sora Wong, Jonah Wren Phillips, Sally Hawkins, Sally-Anne Upton, Stephen Phillips, dan Mischa Heywood. Dibintangi oleh deretan aktor muda dan senior berbakat, film ini menawarkan pengalaman menonton yang membuat kita waspada pada satu pertanyaan penting: apakah cinta seorang ibu bisa berubah menjadi mimpi buruk yang mematikan?

Film horor asal Australia ini mengikuti kisah dua saudara tiri, Andy dan Piper, yang baru saja kehilangan ayah mereka secara tragis. Phil meninggal di kamar mandi saat sedang menjalani pengobatan kanker. Setelah kejadian itu, Andy yang berusia 17 tahun dan Piper yang memiliki gangguan penglihatan dikirim untuk tinggal bersama Laura, seorang mantan konselor yang eksentrik dan pernah merawat banyak anak asuh sebelumnya. Laura memperkenalkan mereka pada Oliver, anak pra-remaja yang sudah lama tinggal bersamanya. Sejak kematian putrinya sendiri, Cathy, Oliver dilaporkan berhenti berbicara dan selalu terlihat pasif. Namun KLovers, sejak awal kita sudah dapat mencium ada yang tidak beres di rumah ini.

Bring Her Back mengajak kita masuk ke atmosfer ketidaknyamanan secara perlahan. Andy mulai merasa curiga karena Laura terlihat lebih memprioritaskan Piper daripada dirinya. Saat pemakaman ayah mereka, Laura diam-diam mengambil sehelai rambut dari jasad Phil tanpa sepengetahuan siapa pun. Malam itu, Laura menyuruh Andy menumpahkan perasaan terdalamnya. Andy akhirnya mengakui bahwa ia menyimpan dendam terhadap sang ayah karena bersikap abusif padanya tetapi penuh kasih terhadap Piper. Laura pun mengenang kematian Cathy yang katanya tenggelam secara tak sengaja di kolam renang belakang rumah. Meski terlihat emosional, aura Laura justru semakin mencurigakan.

Namun rahasia paling gelap baru terungkap ketika Andy mendekati Oliver. Ia mencoba berkomunikasi lewat tulisan, tetapi Oliver justru berusaha memakan pisau dapur dan melukai mulutnya sendiri. Saat Andy menggendong Oliver melewati garis putih yang mengitari properti Laura, Oliver tiba-tiba mengalami kejang hebat dan berteriak, 'tolong aku'. Kita dibuat sadar bahwa sosok ini bukan sekadar anak traumatis biasa. Andy melihat catatan dari Oliver yang hanya berisi kata 'bird' dan sejak itu teka-teki mulai bergulir. Laura pun segera melakukan ritual mengerikan menggunakan rambut Phil agar Oliver tetap berada di bawah kendalinya.

Momen horor semakin intens saat Andy mengalami halusinasi tentang ayahnya yang memperingatkan bahwa Piper akan mati saat hujan turun. Setelah terpeleset dan gegar otak lalu dirawat di rumah sakit, Andy mencium bahaya laten yang mengintai adiknya. Dan benar saja, Laura membawa Piper ke gudang tempat mayat Cathy disimpan dalam freezer. Ia bahkan mendandani Piper dengan sweater milik Cathy. Tak hanya itu, Laura menonton rekaman VHS ritual pemanggilan setan bernama Tari, yang ternyata bertujuan untuk membangkitkan orang mati. KLovers, ini bukan sekadar pengasuhan yang salah arah, ini adalah obsesi seorang ibu pada ritus kebangkitan.

Semua menjadi jelas saat Andy mengetahui bahwa Oliver sebenarnya adalah Connor Bird, anak hilang yang poster aslinya ditemukan di kantor agen pengasuhan. Andy bekerja sama dengan Wendy, pekerja sosial mereka, untuk menyelamatkan Piper dan membongkar kebohongan Laura. Namun Laura telah selangkah lebih maju. Ia membunuh Wendy dengan mobil dan menenggelamkan Andy di genangan air saat hujan turun. Connor kemudian mulai makan daging Andy dan berbicara menggunakan suara sang kakak untuk memancing Piper.

Bagian ini terasa sangat mencekam karena Piper yang tidak dapat melihat hanya mengandalkan suara. Ia akhirnya menemukan jasad Andy dan kabur ke kamar mandi sambil menangis histeris. Laura menyeret Piper ke kolam renang untuk melakukan ritual akhir, tetapi sebuah kalimat sederhana mengubah segalanya. Piper memanggil Laura dengan sebutan 'ibu', dan seketika Laura hancur secara emosional. Piper berhasil melarikan diri dan diselamatkan oleh mobil yang kebetulan melintas. Connor yang mengikuti Piper melewati garis sihir pun langsung tumbang karena Tari meninggalkan tubuhnya. Polisi datang dan menemukan Laura memeluk mayat Cathy, menandakan akhir dari obsesi yang berujung tragis ini.

KLovers, Bring Her Back bukan sekadar horor supernatural biasa. Film ini juga berbicara tentang trauma keluarga, penyiksaan emosional, rasa bersalah, dan keinginan manusia untuk memperbaiki penyesalan lewat cara yang salah. Sally Hawkins layak dipuji karena berhasil memerankan Laura dengan emosi yang kompleks, antara ibu yang hancur oleh kehilangan dan sosok berbahaya yang telah kehilangan batas moralnya.

Secara teknis, film ini disutradarai oleh duet Danny dan Michael Philippou, yang membangun tensi dengan detail visual mencolok, atmosfer rumah yang dingin, serta penggunaan suara yang membuat bulu kuduk berdiri. Penggambaran kondisi psikologis Andy dan Piper pun terasa realistis, membuat kita ikut merasakan beban mereka sebagai remaja yatim piatu yang terjebak dalam neraka baru.

Bring Her Back dirilis secara teatrikal di Australia pada 29 Mei 2025 oleh Sony Pictures Releasing International. Film ini sukses secara kritik dan finansial, terutama berkat akting Sally Hawkins yang dipuji habis-habisan. Secara total, film ini telah meraup pendapatan USD 39,1 juta atau sekitar Rp 649 miliar di seluruh dunia. Hingga 6 September 2025, rincian pendapatannya yaitu:

USD 19,3 juta (sekitar Rp320 miliar) dari Amerika Serikat dan Kanada
USD 19,8 juta (sekitar Rp 328 miliar) dari wilayah lain

Pada akhir pekan pembukaannya, film ini diprediksi meraih USD 5-7 juta atau sekitar Rp83 miliar hingga Rp116 miliar. Namun performanya melebihi ekspektasi setelah berhasil debut dengan total USD 7,1 juta atau sekitar Rp 117 miliar dan langsung menempati posisi ketiga box office, bersaing dengan film besar seperti Karate Kid: Legends.

Pada akhirnya, Bring Her Back mengajarkan kita bahwa keinginan untuk menghidupkan kembali seseorang yang kita cintai bisa berubah menjadi obsesi mematikan jika tidak menerima realita. Ini adalah horor dengan jiwa, penuh simbolisme, dan meninggalkan pertanyaan menggantung di benak penonton: seberapa jauh seseorang akan pergi demi menolak rasa kehilangan? Jika KLovers suka film horor dengan kedalaman emosi dan misteri gelap keluarga, Bring Her Back wajib masuk daftar tontonan.

Sally Hawkins Laura
Billy Barratt Andy
Sally-Anne Upton Wendy
Stephen Phillips Phil
Jonah Wren Phillips Oliver
Mischa Heywood Catherine
Liam Damons Isaiah
Alina Bellchambers Constable Kiera Grey
Sora Wong Piper
Vicky Liao Policewoman
Olga Miller Macia
Kathryn Adams Anna
Brian Godfrey Ivan
Brendan Bacon Anton