1. Ikut Kakak Terus

belikewaterproduction.com

Sejak usia 4 tahun, Elizabeth Olsen sudah membintangi banyak film yang diproduksi oleh kedua kakaknya. Salah satu film yang ia bintangi sebagai cameo adalah HOW THE WEST WAS FUN. Layaknya tampil sebagai cameo, ia pun tak banyak mendapat dialog panjang dan tampil dalam durasi yang sedikit. Dan lagi, ia bermain dalam film sang kakak yang saat itu sedang tenar bukan kepalang, so pasti penampilannya tenggelam oleh penampilan sang kakak. 

Namun bukan itu saja usaha Ashley dalam berkarir. Ia pun ikut serta dalam beberapa audisi film layar lebar seperti SPY KIDS. Sayang dirinya tak dipilih untuk membintangi film tersebut. Karir beraktingnya stagnan dan ia pun sempat berpikir untuk mundur dari profesinya sebagai aktris di tahun 2004 lantaran pada saat itu ia tak tahan dengan pemberitaan kelainan pola makan kedua kakaknya yang begitu mendominasi media.

2. She's Back

Open Road Films

Tujuh tahun setelah dirinya ingin mundur dari dunia akting, Olsen baru bisa move on dan kembali dengan aktingnya yang menawan. Di tahun 2011 ia memutuskan untuk membintangi film MARTHA MARCY MAY MARLENE. Film tersebut berhasil membuatnya mencuri perhatian kritikus atas aktingnya.

Dalam filmnya ia bermain sebagai Martha, seorang gadis delusional dan paranoid setelah mengikuti sebuah sekte sesat. Keputusannya untuk kembali ke keluarganya ternyata tak membuat masalah berhenti begitu saja. Penampilannya sebagai kritikus dalam film ini mendatangkan banjir pujian dari kritikus untuk dirinya.

Penampilannya sebagai Martha memang sukses berat tapi hal tersebut belum membawa namanya ke kancah internasional. Penampilannya memikat penonton dunia baru lewat film remake SILENT HOUSE, di mana ia berperan sebagai gadis yang paranoid di sebuah rumah kosong. 

Intip seperti apa aktingnya sebagai Martha dalam film MARTHA MARCY MAY MARLENE.

3. Makin Ajeg Berkarya

Sejak kemunculannya di SILENT HOUSE, Elizabeth Olsen banyak memperoleh tawaran bermain dalam film-film layar lebar. Bukan peran yang besar memang, tapi hal tersebut menjadi batu pijakan Elizabeth Olsen untuk meraih peran-peran yang lebih besar lagi. 

Beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain RED LIGHTS (2011), LIBERAL ARTS (2012), KILL YOUR DARLINGS dan VERY GOOD GIRLS (2013). Ia memilih peran yang berbeda-beda dalam banyak filmnya tersebut. Tampaknya ia tak mau terjebak dalam zona nyaman, yakni peran yang itu-itu saja.  

4. Penghargaan di Depan Mata

Tak sekadar rutin membintangi film layar lebar, Olsen juga selektif memilih peran yang ia bawakan. Seperti pada tahun 2013 lalu ia memilih untuk tampil satu frame dengan aktor senior Josh Brolin dalam film berjudul OLDBOY. Dalam film adaptasi film Korea tersebut, Olsen bahkan berani tampil dalam adegan panas bersama dengan Brolin. 

Atas variasi peran yang ia bawakan di sepanjang karirnya, Olsen pun mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu nominasi dalam the BAFTA Rising Star Award. Wow! Ini sebuah prestasi yang belum tentu bisa dilakukan oleh kedua kakaknya yang sudah tenar dulu bukan? 

5. Puncak Karir Dalam Genggaman

Tahun 2014 jelas menjadi puncak keemasan dari karir Olsen (atau ia masih bisa lebih lagi). Bayangkan saja ada dua berita besar dalam karirnya datang di tahun ini.

Pertama ia tampil dalam sebuah film blockbuster summer movie. Ia tampil bersama dengan Bryan Cranston dan Aaron Taylor-Johnson dalam GODZILLA. Perannya tersebut memang bukan peran yang besar, akan tetapi keikutsertaannya dalam film yang nantinya ditonton banyak orang pastilah makin membuatnya tenar. 

Sedang yang kedua adalah, ia terpilih sebagai Scarlett Witch, salah satu dari anggota THE AVENGERS. Film yang akan ia bintangi, AGE OF ULTRON bisa dibilang adalah film super blockbuster. Bayangkan saja, film pertamanya yang dirilis tahun 2012 adalah film superhero paling laris. 

Dengan kedua peran di atas, niscaya Olsen membuat kedua kakaknya menangis iri saat ini.