Ine Febriyanti: Jangan Menggurui Koruptor

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Ine Febriyanti: Jangan Menggurui Koruptor Ine Febriyanti
Kapanlagi.com - Aktris sekaligus sutradara, Ine Febriyanti yang baru saja membuat film pendek anti korupsi berjudul Selamat Siang, Risa! mengatakan bahwa korupsi harus dilawan dengan contoh yang baik.

"Mengajarkan kejujuran untuk melawan korupsi harus dilakukan tanpa menggurui, karena kalau kita menggurui, maka akan terjadi perlawanan," kata Ine Febriyanti pada jumpa pers pementasan ke-126 Teater Koma, Sie Jin Kwie di Negeri Sihir di FX Plaza, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2012).

Selain itu, Ine menekankan bahwa kejujuran harus diajarkan sejak kecil dan dimulai dari diri sendiri.

"Kejujuran adalah basic hidup yang harus diajarkan sejak dini, kalau dari kecil kita tidak memelihara kejujuran, maka koruspi akan jadi mayor di negeri ini," kata aktris kelahiran Februari 1976 itu.

Film Selamat Siang, Risa! dibuat khusus dalam rangkaian kampanye pemberantasan korupsi. Ine mengatakan, film tersebut berdasarkan kisah nyata.

"Film itu saya angkat dari kisah nyata sehingga saya sangat menjiwai saat menyutradarainya," kata dia.

Film pendek tersebut berkisah tentang seorang perempuan bernama Risa yang menolak suap karena keluarganya mendidik dia untuk jujur.

Ayah Risa bekerja sebagai kepala gudang, suatu saat teman-teman kerjanya memanfaatkan gudang perusahaan yang kosong untuk menampung stok para pengepul beras, namun Ayah Risa tak terpengaruh. Ayah Risa tetap menolak uang suap bahkan saat anaknya sakit.

Film tersebut didukung oleh pemain film profesional, antara lain Tora Sudiro.

"Film itu adalah program sosial, semua artis yang terlibat tidak dibayar satu sen pun, tapi proses pembuatannya tetap profesional, artis yang akan berperan tetap dicasting," katanya.

Ine menambahkan film tersebut layak ditonton oleh semua kalangan yang ingin mengetahui dampak dari korupsi. Film pendek itu merupakan bagian dari film Kita versus Korupsi yang akan diputar di 17 kota besar di Indonesia.  

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ato/dar)

Rekomendasi
Trending