Kapanlagi.com - Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) digelar di Garden Palace Hotel Kota Surabaya pada 3-4 Maret 2012.Humas PAMMI Daniel Lukas Rorong, di Surabaya, Jumat (3/02/2012), mengatakan Munas yang diadakan dalam rangka pemilihan pengurus DPP PAMMI periode 2011-2016 ini mengambil tema Meningkatkan Moralitas dalam Profesionalisme Berkesenian."Tema ini diambil mengingat saat ini industri musik dangdut berada dalam kondisi terpuruk dibawah musik-musik lainnya," katanya.Menurut dia, hal ini bisa dilihat dari minimnya kaset dan cakram (CD) album yang beredar di pasaran. Demikian pula di televisi, musik dangdut saat ini tidak lagi menjadi menu acara utama melainkan hanya sekedar selingan semata.Ketua DPD PAMMI Jawa Timur Puri Rahayu mengatakan kondisi yang ada saat ini jauh berbeda di masa keemasan musik dangdut tahun 90-an, di mana saat itu semua stasiun televisi punya program khusus yang mengetengahkan musik dangdut, seperti Joged (RCTI), Laris Manis (SCTV), Digoda (Trans TV), Dangdut Ria (Indosiar), Pesona Dangdut (ANTV), dan Kuis Dangdut (TPI)."Saat ini boleh dikatakan hanya MNC TV (dulu TPI) yang masih setia dengan tayangan dangdutnya, semacam Tarung Dangdut dan Gerebek Pasar," katanya.Namun demikian, acara-acara tersebut tidak berhasil mengangkat dangdut secara kualitas. Pemilihan lagu dan penyanyi yang tampil tidak lagi melihat prestasi tetapi lebih kepada sensasi."Faktor apa yang disuka pemirsa itu lebih utama dibanding mutu dari tayangan itu sendiri," katanya.Melalui Munas inilah ia berharap PAMMI dapat lebih berperan mendorong televisi-televisi untuk menampilkan musik dangdut menjadi lebih berkualitas baik dari segi penyanyi maupun mutu tayangan.Munas akan diikuti oleh 28 DPD PAMMI tingkat provinsi yang masing-masing akan mengirimkan tiga utusan, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara DPD PAMMI. Menurut rencana Munas akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.Sementara itu, beberapa nama calon pengganti raja dangdut Rhoma Irama pun mulai bermunculan. Nama-nama beken di dunia musik dangdut seperti Ikke Nurjanah, Mansyur S dan Kristina disebut-sebut bakal menempati posisi itu.