Move On Dari Didi, Jane Shalimar Mantap Pacari Pengusaha Tambang

Diperbarui: Rabu, 22 Juli 2015 10:58 WIB Diterbitkan: Kamis, 16 Juli 2015 13:15 WIB

Jane Shalimar @KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Lama tak terdengar kabarnya, Jane Shalimar kembali menyapa dengan berita gembira. Kini ia sudah tidak jomblo lagi pasca berpisah dari Didi Soekarno yang ia akui sempat jadi suaminya beberapa waktu lalu.
Kegagalan menjalin rumah tangga dengan Didi tidak membuat Jane Shalimar trauma. Setelah melepaskan masa lalu, Jane mantap menjalin hubungan dengan pria yang diakuinya berprofesi sebagai pengusaha itu.
"Pengusaha dan nggak di satu daerah aja kerjanya. Jadi ke sana-kemari dan mental-mental. Jadi dia selalu ngasih tahu, dia sibuk apa. Aku nggak posesif. Dia ada bisnis properti dan tambang, jadi LDR, tapi masih di Indonesia," ujar Jane saat ditemui belum lama ini.
Jane mengaku hubungannya dengan sang kekasih yang tidak disebutkan namanya itu sudah berlangsung selama satu tahun. Proses perkenalan mereka pun cukup unik sebelum akhirnya memutuskan menjalin asmara.

Anak membuat Jane berpikir ulang untuk buru-buru nikah. @KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

"Jadi kita terlibat dalam satu acara bareng dan dia panitia juga. Sering komunikasi soal jadwal, lama-lama apa kabar dan gigih juga usahanya," lanjut ibu satu anak itu.
Jane pun mengaku dirinya tak main-main menjalin hubungan, bahkan sudah berpikir untuk menikah. Namun ia masih mempertimbangkan banyak hal, termasuk soal anak yang kini sudah semakin besar.
"Pasti (pengen nikah) tapi belum lah. Aku nggak mau terburu-buru karena mau melepas status single. Anak sudah gede, dan dia ada posesifnya ke aku. Dia sudah ngajakin, tapi karena aku lihat dia sibuk, aku nggak mau ganggu konsentrasinya dia. Tahun ini konsen adikku, kan dia mau nikah. Dia dulu baru aku," kisahnya.
Jane pun merasa perbedaan usia 3 tahun antara dirinya dan sang kekasih cukup memudahkan mereka dalam menjalin hubungan. Terlebih pasangannya juga seorang duda, jadi mereka sama-sama hati-hati dalam menjalin hubungan.
"Pemikirannya dewasa dan dia juga hati-hati jangan sampai gagal lagi untuk sekarang. Kita ketemu bisa dihitung jari, paling telepon dan BBM. Kita saling terbuka, kita berusaha menghargai pekerjaan masing-masing, nggak kepo-kepoan. Kita nggak masalahin masa lalu kita," pungkasnya.