Pipik Tahu Makam Dibongkar, Setelah Mimpi Bertemu Uje
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Gurat kekecewaan masih nampak di raut wajah Pipik Dian Irawati saat usai berziarah di makam almarhum suaminya, ustaz Jeffry Al Buchori. Makam itu sudah dipugar dan tampak terlihat berbeda dengan makam-makam lain di sekitarnya.
Makam almarhum Uje yang baru dikelilingi batu alam mewah dan marmer warna hitam. Namun sebagai istri almarhum, Pipik sama sekali tidak mengetahui kapan pemugaran itu dilakukan.
"Saya tidak tahu sama sekali soal makam ini kapan dibuat," jawab Pipik di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
Umi Tatu (Ibunda Uje)
Pipik tahu kalau makam itu dibongkar, setelah malam sebelumnya bermimpi bertemu almarhum. Sang suami saat itu tampak menangis dan sedih, sehingga pagi harinya dia berziarah dan melihat makamnya sudah direnowasi.
"Waktu malam Jumat saya dan anak-anak saya habis baca Yassin, terus malamnya saya sempet mimpiin beliau yah. Sedihlah terus saya cerita ke uztazah lin, sepupu almarhum suami saya. Terus dia bilang sama saya teh ke makam yuk pagi-pagi habis subuh. Kita jalan yah itu saya kaget makam sudah berbentuk seperti itu," ujar Pipik.
Makam almarhum Uje yang baru dikelilingi batu alam mewah dan marmer warna hitam. Namun sebagai istri almarhum, Pipik sama sekali tidak mengetahui kapan pemugaran itu dilakukan.
"Saya tidak tahu sama sekali soal makam ini kapan dibuat," jawab Pipik di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

Baca Juga:
Pipik tahu kalau makam itu dibongkar, setelah malam sebelumnya bermimpi bertemu almarhum. Sang suami saat itu tampak menangis dan sedih, sehingga pagi harinya dia berziarah dan melihat makamnya sudah direnowasi.
"Waktu malam Jumat saya dan anak-anak saya habis baca Yassin, terus malamnya saya sempet mimpiin beliau yah. Sedihlah terus saya cerita ke uztazah lin, sepupu almarhum suami saya. Terus dia bilang sama saya teh ke makam yuk pagi-pagi habis subuh. Kita jalan yah itu saya kaget makam sudah berbentuk seperti itu," ujar Pipik.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rod/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement