Kapanlagi.com - Hingga saat ini pedangdut Rhoma Irama, mengaku belum menemukan sosok Calon Presiden (Capres) yang tepat untuk dipilih pada Pemilu mendatang. Bahkan para Capres, menurutnya jauh dari kriteria yang dimilikinya."Saya belum temukan Capres idaman. Saya hanya inginkan Presiden yang seperti Rasulullah, yang memiliki sifat Sidiq (cerdas), Fatonah (jujur), Tabliq (menyampaikan), dan Amanah (dipercaya). Kalau memiliki empat sifat itu pasti orangnya punya kredibilitas tinggi dan cerdas. Jadi bisa membuat bangsa ini lebih sejahtera," tegas Bang Haji saat ditemui di sela pengambilan gambar untuk acara EMPAT LAWAN SATU di Studio Palem Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (7/4).Kalau pun dicalonkan sebagai Capres atau Calon Legislatif (Caleg), pria yang pernah menempati posisi teratas sebagai orang paling dikenal di tanah air ini, mengaku tidak akan siap dan menolak. Karena pengalaman di masa orde baru, di mana dirinya pernah duduk di kursi legislatif, merasa tidak untuk kembali duduk di Senayan."Saya tidak mau, saya pernah jadi legislatif tahun 89. Ternyata saya merasa tidak pas di sana. Karena seorang Caleg itu terikat waktu sedangkan seorang seniman tidak bisa diikat," tegasnya.Sementara, ditanya perihal Golput (golongan tidak memilih, red), suami pedangdut Ricca Rachim itu menganggap Golput sebagai sesuatu yang wajar. Karena melihat banyaknya para Caleg yang sekedar mengobral janji-janji, yang menurutnya melahirkan kebosanan di masyarakat."Nggak bisa disalahin kalau ada orang mau Golput, itu hak mereka. Mungkin rakyat sudah mulai jenuh dengan janji-janji politik dan ada rasa ketidakpercayaan. Kalau secara hukum saya tidak tahu apa hukumnya. Tapi secara pribadi sangat disayangkan, karena hasil pemilu menentukan arah bangsa ini mau dibawa ke mana," tutur pria berjamban lebat itu.