Sering Kram Perut, Efek Rio Reifan Setelah Tak Pakai Narkoba
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pengakuan secara gamblang dibuat oleh aktor Rio Reifan terkait kecanduan narkoba yang ia alami. Rio mendekam di tahanan sejak Januari 2015 silam karena tertangkap tengah mengonsumsi shabu. Kini setelah tidak memakai narkoba ia mengaku sering keram perut.
"Yang saya alami waktu nggak pakai, saya kan biasanya jarang keram perut. Sekarang perut sedikit masalah, sakitnya berlarut-larut. Itu memengaruhi pola tidur saya," tutur Rio Reifan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/06).
Beberapa orang pecandu biasanya mengalami sakit yang lebih parah dan ada yang bahkan mengganggu fungsi hati mereka. Namun Rio mengaku belum mengalami sakit tersebut meski sudah mengonsumsi narkoba sejak 2012.
"Sakitnya lebih global sih, kram perut dan gampang lemes ya," katanya.

Narkoba yang dikonsumsi ternyata berpengaruh kepada selera makan Rio Reifan. Meski merasa tidak gampang lemas ketika memakainya, namun di sisi lain Rio jadi tidak doyan makan.
"Saat menggunakan itu selera makan saya berkurang, pola makannya juga tidak teratur. Di saat saya gunakan, saya tidak ada selera makan sama sekali. Setelah ditahan sudah kembali sedikit-sedikit," katanya.
Ketika tengah memiliki uang, Rio membeli narkoba yang ada dalam jumlah cukup banyak sebagai stok. Meski awalnya Rio disebut membeli obat terlarang itu untuk orang lain, namun kini ia memberikan klarifikasi berbeda.
"Saya beli untuk diri sendiri saja. Setelah beberapa hari saya di Polda, kembali saat dibacakan, saya ingin bicara tapi tidak ada kesempatan. Jadi menurut saya tidak benar (beli untuk orang lain)," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/sjw)
ahmat effendi
Advertisement