Tolak Keras Tawaran Endorse di Medsos, Ini Alasan Nikita Willy
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Saat ini sistem pemasaran lewat Instagram atau dikenal dengan sebutan endorse tengah ramai dilakukan. Semakin banyak jumlah followers yang dimiliki, semakin banyak pula seorang user akan mendapatkan bayaran dari sang pengiklan.
Dengan fakta itu, tak heran jika akhirnya sederet selebriti selalu jadi sasaran para akun online shop untuk memasarkan barang mereka. Uniknya, meski endorse sangat mudah dilakukan dan memiliki tawaran uang yang cukup menggiurkan, namun pesinetron cantik, Nikita Willy enggan melakukannya.
Mantan kekasih Diego Muhammad itu beralasan jika akun media sosial miliknya bukanlah tempat yang tepat untuk mengiklankan sebuah barang. Gadis berusia 21 tahun itu ingin timeline Instagram miliknya murni jadi sebuah media untuk mengekspresikan diri di luar kesibukannya di layar kaca.
"Bisa lihat di Instagram aku, jarang banget aku endorse karena Instagram itu kan yang menikmati fans aku. Kalau fans aku lihat postingan aku yang makasih ini, makasih itu, kan kasihan kan. Mereka menginginkan apa sih kegiatan aku di balik layar? Kalau isinya pake ini pake itu, kan mereka bisa nonton iklan. Jadi aku ingin memberikan yang terbaik untuk mereka. Kecuali aku brand ambassador beberapa produk, nah itu yang aku post di Instgram," ujar pemeran sinetron Putri Yang Ditukar itu ketika ditemui di daerah Cibubur beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Niki sendiri sempat memancing perhatian netizen gara-gara salah satu postingan videonya di Instagram. Kala itu, ia dan seorang temannya terlihat bergoyang gila-gilaan mengikuti sebuah irama lagu, mengenakan dress yang cukup minimalis. Apa pendapat si cantik ini mengenai aksi tersebut?
"Aku bikin video berdua sama temen aku, bangun tidur. Kita nggak ada kerjaan, jadi kita bikin lah video tersebut. Terus aku sengaja masukin ke Instagram aku karena itu social media aku, I can do whatever I want. Itu cuma video cewek 21 tahun bangun tidur terus joget-joget, that’s normal. Terus nggak tau kenapa orang-orang membesar-besarkan sampai segitunya, Sampai mama-ku nanya, 'Emang kenapa?' Pas aku kasih liat, ah biasa aja. Bagus juga sih media membuat orang penasaran dengan video tersebut, padahal videonya Cuma seru-seruan aja. Komen yang aku lihat positif sih, ada yang bilang, 'Ih seru ya pengen bikin video yang kayak gitu juga'. Baguslah orang-orang terinspirasi pengen bikin video joget-joget gitu. That’s free, that’s your social media, just do whatever you want as you happy. Terus selagi kamu muda, just do whatever you want," pungkasnya.
Kalau KLovers setuju dengan pendapat Niki mengenai kegunaan media sosial di atas? Jangan lupa tulis komentarmu ya!
Jangan Lewatkan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ded/gtr)
Dedi Rahmadi
Advertisement