Zoya Amirin: Farhat Abbas Sekadar Cari Greget Seks Dari Regina
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kabar perselingkuhan Farhat Abbas dan Regina semakin santer, apalagi setelah Machica Mochtar angkat bicara. Muncul pendapat, bahwa perselingkuhan terjadi karena persoalan seks di rumah, kendati tidak sepenuhnya benar.
Psikolog seksual, Zoya Amirin menilai kalau perselingkuhan dapat terjadi bukan karena kehidupan seks dengan pasangan resmi tidak menyenangkan melainkan ingin mencari sesuatu yang beda.
"Adanya perselingkuhan bukan karena kehidupan seks tidak menyenangkan di rumah, tapi ada banyak orang yang melakukan itu untuk variasi seks," jelasnya di sela acara Durex #TURNOFFtoTURNON di FX Mall Jakarta, Kamis (27/3).
Zoya Amirin © KapanLagi.com
Apa yang diperbuat Farhat sekadar sensasi. Namun begitu, jika dugaan perselingkuhan itu benar, ada kemungkinan Farhat melakukan untuk mencari greget dari pasangan barunya.
"Kalau saya lihat itu kebutuhan untuk cari sensasi. Saya nggak ngerti. Kalau buat saya, kebanyakan orang melakukan selingkuh untuk cari sesuatu yang nggak didapatkan. Kenapa selingkuh? Karena dapat mengingatkan sisi playfull dari sisi kita. Misalnya becandaannya, penasarannya dan lain-lain," katanya.
"Walau punya istri cantik tapi nggak greget lagi. Kalau selingkuh kan ada takutnya, ngumpet-ngumpetnya. Kalau saya pikir di antara sekian banyak alasan yang memungkinkan ya itu, mau cari gregetnya, rasa penasarannya," tambahnya lagi.
Selain itu faktor sering berdekatan di tempat kerja juga dapat memicu perselingkuhan.
"Oh bisa. Itu teori proximity. Rasa nyaman itu bahaya karena dapat bikin kita lupa. Misalnya walau bukan tipe kita tapi kita nyaman kalau di dekatnya. Jadi mesti hati-hati," jelas Zoya.
Psikolog seksual, Zoya Amirin menilai kalau perselingkuhan dapat terjadi bukan karena kehidupan seks dengan pasangan resmi tidak menyenangkan melainkan ingin mencari sesuatu yang beda.
"Adanya perselingkuhan bukan karena kehidupan seks tidak menyenangkan di rumah, tapi ada banyak orang yang melakukan itu untuk variasi seks," jelasnya di sela acara Durex #TURNOFFtoTURNON di FX Mall Jakarta, Kamis (27/3).

Apa yang diperbuat Farhat sekadar sensasi. Namun begitu, jika dugaan perselingkuhan itu benar, ada kemungkinan Farhat melakukan untuk mencari greget dari pasangan barunya.
"Kalau saya lihat itu kebutuhan untuk cari sensasi. Saya nggak ngerti. Kalau buat saya, kebanyakan orang melakukan selingkuh untuk cari sesuatu yang nggak didapatkan. Kenapa selingkuh? Karena dapat mengingatkan sisi playfull dari sisi kita. Misalnya becandaannya, penasarannya dan lain-lain," katanya.
Baca Juga:
"Walau punya istri cantik tapi nggak greget lagi. Kalau selingkuh kan ada takutnya, ngumpet-ngumpetnya. Kalau saya pikir di antara sekian banyak alasan yang memungkinkan ya itu, mau cari gregetnya, rasa penasarannya," tambahnya lagi.
Selain itu faktor sering berdekatan di tempat kerja juga dapat memicu perselingkuhan.
"Oh bisa. Itu teori proximity. Rasa nyaman itu bahaya karena dapat bikin kita lupa. Misalnya walau bukan tipe kita tapi kita nyaman kalau di dekatnya. Jadi mesti hati-hati," jelas Zoya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement